Cara Surabaya United Beradaptasi Sistem Trofeo Gubernur Kaltim

Bola.com, Samarinda - Sistem trofeo yang digunakan di Piala Gubernur Kaltim 2016 adalah hal baru bagi Surabaya United, khususnya bagi para pemainnya yang mayoritas masih belia. Karena itu, dalam dua hari persiapan jelang semifinal, tim yang bermarkas di Jemursari Selatan, Surabaya, ini berusaha mengadaptasi sistem tersebut ke dalam latihan mereka.

Kamis (10/3/2016) mereka akan berhadapan dengan dua tim sekaligus, masing-masing adalah Pusamania Borneo FC dan Sriwijaya FC. Dengan sistem ini, tiga tim akan bermain dalam tiga partai secara bergantian, di mana mereka semua akan bertanding satu babak berdurasi 2x35 menit.

Tim yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak bakal melaju ke partai final. Sementara itu, runner-up memperebutkan posisi ketiga.

Karena belum pernah menjalani sistem tersebut, Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, meyakini sistem ini mutlak membutuhkan persiapan matang. “Pertandingan dengan sistem ini lebih sulit, karena setiap tim hanya punya satu kesempatan,” tutur Ibnu.

Baginya, sistem ini menuntut timnya langsung panas sejak menit-menit awal. Sebab, setiap tim tidak boleh salah dalam menentukan komposisi pemain serta taktik dan strategi permainan. Untuk itu, Ibnu intens melakukan komunikasi dengan seluruh jajaran pelatih.

Bahkan saking urgensinya, Ibnu sampai mengajak asisten pelatih tekniknya, Putut Widjanarko, untuk terbang dari Surabaya ke Samarinda.

Ibnu Grahan menyebut pengunaan sistem tersebut sebagai momen yang tepat untuk mempersiapkan turnamen ISC ataupun kompetisi ISL yang diharapkan bergulir secepatnya. Khususnya bagi mental para pemainnya yang mayoritas masih belia.

"Semakin banyak bertemu dengan tim lain yang seimbang atau selevel di atas mereka, pengalaman pemain-pemain muda kami akan bertambah," katanya.

Ibnu sendiri memastikan bahwa semua pemain memiliki kans yang sama untuk tampil sebagai starter. Ia menyebutkan, tidak ada pemain cadangan di timnya. Semua pemain punya kans untuk turun sejak menit awal.

Sang mentor sendiri memberi garansi striker, Rudi Widodo, bakal diturunkan sebagai starter di pertandingan pertama Surabaya United. Untuk laga kedua, Ibnu masih ingin melihat kondisi sang pemain. Jika dia tampil bagus di partai pertama, dan kondisinya masih bagus, tak menutup kemungkinan Rudi kembali main di laga kedua.