Bola.com, Lamongan - Dua tim asal Jatim, Gresik United dan Persela Lamongan, sama-sama tersingkir dari Piala Gubernur Kaltim. Dua tim itu gagal menembus semifinal. Meski begitu, nasib kedua tim tetap berbeda.
Jika manajemen Gresik United memilih membubarkan tim, Persela lebih memilih tetap mengumpulkan seluruh pemain pasca Piala Gubernur Kaltim.
Semua pemain Gresik United yang diturunkan di ajang Piala Gubernur Kaltim langsung dipulangkan sehari setelah pertandingan terakhir melawan Pusamania Borneo FC (4/3/2016). Keputusan tersebut sebagai buntut buruknya penampilan tim yang ditangani Nus Yadera tersebut.
Seperti diketahui, dalam tiga laga yang dijalani di turnamen Piala Gubernur Kaltim, Gresik United tak sekali pun meraih kemenangan. Setelah kalah dari Arema Cronus 1-3, mereka kembali menelan kekalahan telak 1-4 dari tetangga dekat, Persela Lamongan. Di laga terakhir, mereka kalah dengan skor tipis 0-1 dari Borneo FC.
Manajemen Gresik United lantas melakukan evaluasi untuk menentukan siapa saja pemain yang layak dipertahankan, atau tidak ada sama sekali. Hal itu karena Gresik United dalam waktu dekat kembali membentuk tim baru guna persiapan ISC A 2016.
Tak hanya itu, evaluasi tersebut juga menentukan siapa saja pemain yang layak direkrut sekaligus nama pelatih yang akan dipercaya menangani tim berjulukan Laskar Joko Samudro itu di ISC A.
Advertisement
Baca Juga
Manajer Gresik United, Bagoes Cahyo Yuwono, menyebutkan ada beberapa pemain musim 2015 yang memperkuat tim di Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman, yang akan terus dipantau. Meski banyak pemain yang kini membela tim lain, tak tertutup kemungkinan bakal kembali memperkuat Gresik United.
Sementara nama pelatih yang masuk dalam daftar kandidat pelatih Joko Samudro ada tiga orang. Selain Nus Yadera, juga ada Widodo C. Putro dan Liestiadi. Ketiga pelatih ini masuk dalam daftar bidikan mereka karena mereka pernah menangani Gresik United.
"Rapor Liestiadi paling bagus. Kendati di Piala Presiden gagal, minimal di ISL 2015 yang dihentikan PSSI menyusul konfik dengan Menpora, Gresik United meraih hasil positif dari dua pertandingan yang sudah dilakoni," kata Bagoes.
Berbeda dengan Gresik United, manajemen Persela tetap mengumpulkan pemain sebagai persiapan ISC 2016. Namun, nama-nama pemain Persela yang tampil di Piala Gubernur Kaltim tidak mendapat jaminan akan tetap dipertahankan.
Pasalnya, manajemen klub berjulukan Laskar Jaka Tingkir itu masih akan mengevaluasi penampilan setiap individu pemain. Hasil evaluasi inilah yang akan dipakai untuk menentukan personel tim yang akan mereka gunakan di ISC nanti.
"Jadi, mereka yang tampil di Piala Gubernur Kaltim bukan jaminan akan dipertahankan karena masih ada evaluasi. Siapa pun yang dianggap tidak berkembang masih ada kemungkinan digantikan pemain lain. Sebab, situasinya akan berbeda antara turnamen jangka pendek dengan jangka panjang," tutur Yunan Achmadi, manajer Persela.