Sukses


Ancaman Akumulasi Kartu Tak Buat Semangat Pemain MU Kendur

Bola.com, Tenggarong - Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira tetap merasa optimistis menatap laga semifinal trofeo Piala Gubernur Kaltim melawan Persiba Balikpapan dan Arema Cronus di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Rabu (9/3/2016).

Padahal, delapan pemain Sape Kerrab masing-masing telah mengantongi satu kartu kuning. Ke-8 pemain itu adalah Elthon Maran, Asep Berlian, Rendy Siregar, Rishadi Fauzi, Fajar Handika, Maulana Putra, Slamet Nurcahyo, dan Pablo Rodriguez.

Risikonya, jika mereka terkena kartu kuning melawan Persiba Balikpapan, maka kekuatan Madura United akan berkurang ketika menantang Arema Cronus. Begitu bunyi aturan pertandingan yang telah disepakati para semifinalis pada manajer meeting, Selasa (8/3/2016) malam.

"Pemain yang sudah dapat kartu tak perlu takut kena kartu lagi melawan Persiba. Kami main normal saja. Jika memang harus berebut bola, kami harus rebut. Yang penting jangan bikin pelanggaran yang berakibat hadiah kartu," kata Gomes.

Faktor pemicu optimisme pelatih asal Brasil yang bertahun-tahun menetap di Surabaya itu karena semua pemainnya dalam kondisi fit. Mereka siap diturunkan Gomes untuk melawan Persiba maupun Arema Cronus.

"Materi pemain menghadapi Persiba berbeda dengan lawan Arema. Strategi dan skema permainan pun tak sama karena Persiba dan Arema punya karakter dan cara main berlainan. Yang jelas, saya yakin anak-anak bisa lolos ke final," tutur Gomes de Oliveira.

Asep Berlian yang juga sudah mengantongi satu kartu kuning bertekad tampil maksimal bila diturunkan sang pelatih."Kalau sebelum masuk lapangan terbebani takut kena kartu lagi, mainnya bisa kacau. Jika pun dari delapan itu kena akumulasi dan tak bisa main lawan Arema, pelatih lebih tahu siapa yang jadi pengganti di skuat MU, saya ingin memberi gelar kepada tim ini dan warga Madura," sebut Asep.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer