Bola.com, Tenggarong - CEO Madura United (MU), Achsanul Qosasi, senang bukan kepalang saat tim binaannya memastikan tiket ke final Piala Gubernur Kaltim. Ia menyebut kesuksesan ini bak mimpi di siang bolong.
Sanking setengah tidak percaya, Achsanul Qosasi, figur kunci proses take over kepemilikan Persipasi Bandung Raya menjadi Madura United pada bulan Februari 2016 lalu, sampai merasa perlu menjewer telinga sendiri.
Advertisement
Baca Juga
Alhamdulillah. Saya jewer telinga saya untuk meyakinkan bahwa ini bukan mimpi. Ini Luar Biasa. Hasil akhir yang menyenangkan hati. Permainan yang menghibur dan membanggakan," ucap Achsanul, yang juga politisi Partai Demokrat tersebut.
Pujian setinggi langit diapungkan sang bos buat seluruh awak tim Tim Sape Kerap. "Terimakasih atas Perjuangan Laskar Sape Kerrab. Terimakasih atas semua Doa yang terpanjatkan untukk Madura. Bagi kami, masuk Final saja sdh seperti juara. Biarkan kami bersyukur dengan cara kami. Euforia ini tidak akan hilang seumur hidup," katanya.
Madura United melaju ke partai final Piala Gubernur Kalimantan Timur setelah tim asuhan Gomes de Oliviera menang adu penalti 4-1 (0-0) atas Arema Cronus pada laga terakhir semifinal di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (9/3/2016).
Kemenangan adu penalti ini membuat MU menggusur Arema dari posisi puncak klasemen. Meski sama-sama mengoleksi empat poin dari dua pertandingan, Sape Kerap berhak melaju ke final karena unggul head to head atas Arema.
MU kini menanti lawan yang akan mereka hadapi di partai final pada 13 Maret 2016. Satu tiket ke partai final masih diperebutkan Sriwijaya FC, Pusamania Borneo FC, dan Surabaya United. Ketiga tim ini akan bertanding di Stadion Palaran, Samarinda, Kamis (10/3/2016).
Sebelumnya Madura United juga meraih hasil positif pada laga pertama semifinal Piala Gubernur Kaltim. Tim asuhan Gomes de Oliviera menang adu penalti 5-4 (1-1) atas tuan rumah, Persiba Balikpapan.