Bola.com, Balikpapan - Kiper Persiba Balikpapan, Gerry Mandagi, tercatat sebagai kiper paling produktif di Piala Gubernur Kaltim. Bak striker tajam, total pria yang tinggal di Tomohon, Minahasa ini telah mengoleksi dua gol.
Gol pertama yang spektakuler diceploskan ke gawang tim Pra PON Kaltim dengan sundulan kepala pada babak penyisihan Grup C di Stadion Persiba, Balikpapan (4/3/2016). Gol tunggal itu pula jadi penyelamat klub berjuluk Beruang Madu itu untuk lolos ke semifinal.
Seakan ketagihan, Gerry Mandagi kembali membuat sensasi menjadi eksekutor saat Persiba Balikpapan menjalani adu penalti melawan Madura United pada semifinal di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Rabu (9/3/2016). Mantan kiper Persiwa Wamena itu pun sukses mengecoh penjaga gawang Madura United, Hery Prasetyo. Apa resepnya?
Advertisement
Baca Juga
"Saya sering latihan menendang dari titik putih ketika latihan dengan teman-teman kampung di Tomohon. Kalau di kampung, saya suka jadi striker, daripada penjaga gawang. Jadi tendangan ke gawang Madura United bukan keberuntungan, tapi hasil latihan," tutur Gerry.
Bapak satu anak ini pun mengungkap keberaniannya jadi algojo malam itu. "Coach Edu (Eduard Tjong) yang meminta saya jadi salah satu eksekutor. Lantaran perintah pelatih, saya pun harus siap. Sebenarnya saya juga sangat berharap jadi salah satu penendang penalti. Jadi klop sudah keinginan dan kenyataan," ungkapnya.
Soal akurasi dan kejelian mengarahkan bola ke gawang, Gerry bermodalkan intuisi, pengalaman, dan keyakinan. "Saya juga kiper, jadi saya bisa membaca gerakan tubuh Hery Prasetyo. Selain itu, saya harus yakin tendangan saya bisa masuk gawang," ujarnya.
Apakah aksi itu sebagai sensasi? "Terserah mau menilai apa. Kalau ada dianggap sensasi, juga tak apa-apa. Saya hanya ingin Persiba Balikpapan menang. Ya, biar seru saja turnamen ini. Jadi ada suasana baru dibandingkan turnamen-turnamen sebelumnya," ucapnya.