Bola.com, Terengganu - Klub yang dilatih Rahmad Darmawan, Terengganu FC 2 sempat terancam dibubarkan oleh pemerintah Kerajaan Terengganu. Sebelumnya, pemerintah mengancam akan menghentikan dana karena mereka meraih hasil minor di Malaysia Super League dan Piala FA.
Makan Konate dkk. belum pernah meraih kemenangan dalam empat pertandingan MSL. Pada laga pertama, mereka meraih satu angka di kandang Pahang. Namun pada laga kedua, Terengganu FC 2 disikat 0-2 oleh raksasa Johor Darul Takzim di kandang sendiri.
Baca Juga
Imbang Vs Singapura dan Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Pelatih Malaysia Sedih
31 Ribu Penonton di Bukit Jalil Saksi Malaysia Gagal Bungkam Singapura dan Tidak Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024, Haqimi Azim Rosli: Maaf!
Komentar Kocak Warganet Indonesia Menyambut Kegagalan Malaysia Lolos Semifinal Piala AFF 2024: Kasihan Dik Malay
Kemudian saat bertandang ke markas Felda United, Terengganu FC 2 kalah 0-2. Partai terkini, giliran PDRM yang mengubur kemenangan Terengganu setelah menahan imbang dengan skor 1-1. Hasil itu membuat Terengganu masih berada di posisi bawah klasemen sementara.
Langkah Terengganu FC 2 di Piala FA Malaysia juga terhenti di putaran kedua, setelah dikalahkan Pahang 1-2. Hasil itu membuat pemerintah kecewa karena telah memberikan bantuan dana.
Advertisement
Baca Juga
Di sisi lain, ada usulan dari Dr Syed Azman Syed Ahmad Nawawi, perwakilan partai opsisi PAS Batu Burok untuk membubarkan Terengganu FC 2 karena dianggap sebagai pemborosan. Dana untuk klub sebaiknya digunakan untuk pengembangan pemuda Terengganu.
PAS mengungkapkan kondisi yang mengharuskan pemerintah hemat adalah angka pengangguran di negara itu tinggi. Sebanyak 18.200 pemuda menganggur sesuai dengan statistik tahun 2014. Partai oposisi khawatir, bila pemerintah tak memberikan dana untuk pengembangan pemuda, angka pengangguran bakal bertambah.
Namun, pemerintah menjawab Kerajaan Terengganu sudah bisa mengatasi masalah pengangguran itu. Dengan berbagai cara, akhirnya pemerintah Terengganu bisa menempatkan 15.039 pengangguran di sektor swasta di Terengganu maupun negara bagian lain.
Ketua Komite Pemuda dan Olahraga & SDM negeri, Datuk RoziMamat memastikan pemerintah Terengganu tak akan membubarkan tim itu. Alasannya, langkah pembentukan Terengganu FC 2 sudah ditiru negara lain yang serius melakukan pembinaan di jalur sepak bola.
Pemerintah Terengganu tidak akan membubarkan T-Team karena klub itu adalah pelapis untuk melahirkan pemain sepak bola profesional.
"Untuk menghindari beban keuangan terhadap pemerintah negeri, kami telah mengambil berbagai langkah restrukturisasi untuk penghematan, termasuk pembentukan Dana Pembangunan Olahraga Negeri Terengganu yang hingga kini telah memiliki sebanyak RM 22.25 juta hasil sumbangan berbagai pihak," katanya seperti dikutip Bernama, Rabu (9/3/2016).
Terengganu FC 2 merupakan klub yang berstatus promosi pada liga kasta tertinggi di Malaysia. Pemerintah telah memberikan bantuan dana Rp 16 milar untuk Terengganu FC 2 dan saudara tua mereka, Terengganu FA.