Bola.com, Padang - Nasib Piala Wali Kota Padang 2016 makin tidak jelas. Sebelumnya BOPI telah mengeluarkan rekomendasi jadwal kejuaraan medio Maret ini, namun Tim Transisi menyarankan turnamen dihelat April mendatang usai Piala Gubernur Kaltim dan Piala Bhayangkara 2016.
Persoalannya, April mendatang rencananya Indonesia Soccer Championship (ISC) bakal bergulir, yang tentunya mementalkan Piala Wali Kota Padang karena pelaksanaannya mepet dengan ISC.
Menanggapi masalah yang ada, ketua panitia Piala Wali Kota Padang, Suardi Junir, mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi bila klub ISC memutuskan tidak ambil bagian pada turnamen nanti. Panitia berencana mengundang klub-klub dari Asia Tenggara.
"Rencananya selain Semen Padang dan PSP, kami bakal mengundang klub-klub dari Malaysia, Singapura, dan Timor Leste. Dengan catatan, itu pun kalau kompetisi di sana tidak bersamaan dengan turnamen yang kami gelar," ujar Suardi.
Advertisement
Baca Juga
Ia menjelaskan kehadiran tim-tim dari kawasan Asia Tenggara diyakini bakal menarik minat penonton. Keberadaan klub mancanegara itu juga diharapkan mampu menarik televisi swasta untuk menyiarkan secara langsung turnamen tersebut.
Hanya, rencana mengundang tim-tim luar negeri lagi-lagi baru bisa terealisasi jika PSSI sudah dicabut pembekuaannya oleh pemerintah. Bila hal itu belum dilakukan, asa menghadirkan klub luar negeri urung dilaksanakan.
"Ya, ada kabar pemerintah bakal mencabut pembekuan PSSI. Kami berharap hal itu segera dilakukan. Masalahnya pembekuaan sudah sangat merugikan insan sepak bola nasional," tambahnya.
Di sisi lain, salah satu tuan rumah, yakni PSP Padang, memilih tidak membubarkan tim pasca pengunduran jadwal Piala Wali Kota Padang. Skuat asuhan Jhoni Effendi saat ini fokus pada beberapa agenda uji coba di wilayah Sumbar.