Bola.com, Sleman - Bajak-membajak nampaknya semakin lekat dengan PSS Sleman dalam persiapan menghadapi Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri B, mulai April 2016. Seusai membajak pelatih Seto Nurdiyantoro dari klub rival, PSIM Yogyakarta, serta kiper Persis Solo, Agung Prasetyo, kini skuat tim berjuluk Super Elang Jawa itu terancam dibajak.
Tak tanggung-tanggung, tiga pemain yakni, Rasmoyo, Waluyo, dan Denny Rumba diminati pelatih Persepam Madura Utama, Jaya Hartono. Sejak awal pekan lalu, Persepam MU kembali membangun tim dengan menggelar latihan rutin dan menyeleksi pemain.
"Ketiganya pernah ikut kami, tentu tak butuh adaptasi saat persiapan tim. Apalagi kekompakan tim akan tetap terjaga," kata Jaya Hartono, Jumat (11/3/2016).
Advertisement
Baca Juga
Ketiganya memang pernah berkostum Persepam Madura Utama saat mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan 2015. Kebetulan juga, Jaya Hartono sempat membesut PSS Sleman meski akhirnya batal lantaran kompetisi Divisi Utama tahun lalu batal bergulir.
Kecuali Rumba yang berkostum PSS Sleman di Bali Island Cup 2016, Rasmoyo dan Waluyo jadi bagian penting skuat tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo dalam beberapa musim terakhir. Bahkan keduanya turut andil membawa PSS Sleman juara Divisi Utama versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) 2013 era dualisme.
Terkait keinginan PSS tetap mempertahankan mereka, Jaya Hartono enggan banyak berkomentar. "Saya memberikan kebebasan kepada mereka untuk memilih klub manapun yang berminat," tutur eks pelatih Persik Kediri tersebut.
Namun, rencana dibajaknya tiga pemain tersebut dibantah manajer PSS Sleman, Arifin Juliwibowo. Arifin yakin ketiganya tetap berkostum tim Super Elang Jawa meski hingga saat ini belum ikut berlatih. "Ketiganya kami rekomendasi pasca turnamen di Bali," ucap Arifin.