Bola.com, Jakarta - Pro Duta sudah mengambil keputusan untuk berhenti sejenak dari dunia sepak bola di Indonesia. Namun, hal itu tak menyurutkan hasrat sang pemilik, Sihar Sitorus, untuk tetap aktif di dunia sepak bola.
"Setelah Pro Duta vakum, saya akan fokus untuk melanjutkan kerja sama dengan Boca Juniors melalui pendidikan di bidang sekolah sepak bola," ujar Sihar Sitorus, pemilik dari Pro Duta kepada wartawan di Jakarta, Jumat (10/3/2016).
Kerja sama Pro Duta dengan klub raksasa asal Argentina itu sebetulnya sudah berlangsung sejak empat tahun lalu dan tiap tahunnya terus mengalami pengembangan. "Semakin membaik, cuma adanya pembekuan PSSI memang cukup menjadi kendala tersendiri," keluh Sihar, yang juga pengusaha kelapa sawit nasional itu.
Advertisement
Baca Juga
"SSB itu kan untuk anak-anak usia di bawah 15 tahun, sifatnya mereka yang membayar dan nantinya jika ada yang bagus bisa kami saring dan selanjutnya akan dikontrak," papar Sihar Sitorus.
Namun menurut Sihar, akibat terhentinya kompetisi yang diperuntukkan bagi pesepak bola usia muda, pihaknya terdampak dengan kesulitan melakukan penyaringan dan memberikan kontrak kepada bibit-bibit muda di SSB miliknya itu
"Sekarang kompetisinya saja tidak ada, jadi sepertinya ada yang kurang dari proses pembinaan ini," ucap mantan anggota exco PSSI itu.
Meski demikian, menurut pria berkacamata ini SSB itu tetap harus dipertahankan karena dirinya tak ingin anak-anak kesulitan menyalurkan minatnya pada sepak bola.
Sebagai catatan SSB Boca Junior berlatih di kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang. SSB milik Pro Duta yang bekerja sama dengan klub asal Carlos Tevez ini diperuntukkan bagi anak-anak usia di bawah 15 tahun.