Bola.com, Surabaya - Surabaya United belum menentukan turnamen apa yang akan mereka ikuti selanjutnya pasca gagal di Piala Gubernur Kaltim. Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, hanya memastikan timnya akan kembali berlatih pada Kamis (18/3/2016).
Ada atau pun tidak ada turnamen, termasuk bila tak masuk dalam daftar peserta Piala Bhayangkara, Surabaya United dipastikan tak akan membubarkan timnya.
Hal itulah yang disampaikan CEO Surabaya United, Gede Widiade, seusai timnya tersingkir di semifinal Piala Gubernur Kaltim. Gede meminta para pelatih dan pemain tetap menggelar latihan normal saat kembali ke Surabaya. "Ikut atau tidak di Piala Bhayangkara, tim ini tidak bubar. Lebih-lebih kalau ikut," ujar Gede.
Ikut atau tidak di turnamen untuk memperingati HUT Bhayangkara ke-70 ini, bagi kubu Surabaya United memang tak masalah. Selain tim ini dipersiapkan untuk ISC A 2016, ada banyak pemain dari klub yang bermarkas di Jemursari Selatan Surabaya ini, yang dipastikan berkiprah di ajang tersebut.
Ada tujuh pemain Surabaya United yang akan membela PS Polri besutan Bambang Nurdiansyah dengan status pemain pinjaman. Mereka adalah Muhammad Hargianto, M. Fatchu Rochman, Sahrul Kurniawan, Ilham Udin Armaiyn, Zulfiandi, Putu Gede Juni Antara, dan Fitra Ridwan Salam.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan dari tujuh pemain muda Surabaya United yang bergabung dengan PS Polri itu, lima di antaranya adalah pemain starter di Surabaya United. Sebut saja, Zulfiandi, Putu Gede Juni Antara, Ilham Udin Armaiyn, M. Fatchu Rochman dan Hargianto/Fitra Ridwan.
"Total ada 12 pemain kami membela tim kontestan Piala Bhayangkara. Kalau pun kami tidak ikut di turnamen itu, kami sudah diwakili oleh pemain-pemain itu," tutur Gede.
Di sisi lain, Ibnu sudah mendapatkan instruksi langsung untuk tetap melatih timnya hingga ISC nanti diputar. Itulah mengapa, absen atau tidak di Piala Bhayangkara 2016, tidak memengaruhi keberadaan Surabaya United.
"Kerangka tim sudah ada. Jadi kalau pun kami harus melakukan perbaikan, bukan membubarkan dan bikin baru, tapi bisa merekrut pemain anyar, atau melakukan perbaikan pada beberapa kelemahan di sejumlah sektor," papar Ibnu.
Surabaya United sangat yakin, tidak ambil bagian di Piala Bhayangkara 2016 bukanlah kiamat bagi mereka. Masih ada waktu bagi Otavio Dutra dkk. untuk mempersiapkan tim ini lebih matang sebelum tampil di ISC nanti.
"Seperti tim-tim lain, turnamen semacam Piala Gubernur Kaltim atau Piala Bhayangkara hanya digunakan untuk pemanasan saja. Jadi tidak ada masalah ikut atau tidak," jelas Ibnu.
Surabaya United memang tidak akan membubarkan timnya. Sebab, mayoritas pemainnya yang diangkut di Piala Gubernur Kaltim sudah menandatangani kontrak resmi dengan klub ini.