Sukses


Pro Futsal League: Pelatih dan 2 Pemain Pelindo Kena Skorsing

Bola.com, Mataram - Komisi Disiplin Federasi Futsal Indonesia (FFI) menjatuhkan sanksi kepada pelatih dan pemain IPC Pelindo Jakarta yang terlibat kasus keributan dalam laga yang melibatkan klub mereka melawan Bintang Timur Surabaya di Seri 2 Grup B Wilayah Timur Pro Futsal League di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (28/2/2016) lalu.

Pelatih IPC Pelindo, Dadang Iskandar, dijatuhi hukuman dilarang mendampingi timnya dalam dua pertandingan karena mengancam wasit. Sedangkan, pemain IPC Pelindo, yaitu Yos Adi Wicaksono dijatuhi hukuman larangan bermain satu kali pertandingan. Sanksi lebih berat didapat pemain lainnya, Jailani Ladjanibi yang terkena skorsing dua pertandingan.

Kiper IPC Pelindo, Yos Adi Wicaksono dihukum karena menendang pemain Bintang Timur Surabaya. Sedangkan Jailani Ladjanibi terbukti memukul pemain lawan. Aksi keduanya terasa memalukan mengingat status mereka pemain Timnas Futsal Indonesia.

Dadang Iskandar langsung bereaksi merespons hukuman yang dijatuhkan padanya. “Saya tidak mengerti mengapa dihukum karena saya tidak merasa melakukan apa yang dituduhkan. Tolong tunjukkan buktinya bila saya memang benar mengancam wasit,” ujar pelatih yang pernah menukangi Persitara Jakut di pentas sepak bola konvensional tersebut.

“Komdis FFI sudah memeriksa seluruh bukti dan saksi sebelum menjatuhkan sanksi. Dan sesuai aturan, Komdis juga tidak harus memanggil yang bersangkutan bila seluruh bukti dan keterangan saksi dirasa cukup. Bila ingin protes, ikuti mekanisme yang ada. Komdis tidak akan pandang bulu dalam menjatuhkan sanksi termasuk kasus IPC Pelindo ini,” lanjut Albinus Laurent, Wakil Ketua Komdis FFI.

Dengan dijatuhkannya sanksi ini, maka IPC Pelindo tidak akan diperkuat Yos Adi Wicaksono dan Jailani Ladjanibi serta tidak didampingi pelatih Dadang Iskandar saat melakoni pertandingan lanjutan Pro Futsal League melawan WPK MBB Makassar, Sabtu (12/3/2016) ini.

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer