Sukses


Statistik: Arema Bak Singa Ompong di Piala Gubernur Kaltim

Bola.com, Jakarta - Setelah tampil memukau dan menjadi kampiun di ajang Bali Island Cup (BIC) 2016, Arema Cronus gagal menunjukkan performa yang setara di Piala Gubernur Kaltim (PGK). Tim Singo Edan harus puas hanya melakoni laga perebutan juara ketiga, setelah pada babak semifinal takluk dari Madura United lewat adu penalti.

Padatnya jadwal ditenggarai menjadi penyebab lesunya performa anak asuh Milomir Seslija di PGK. Waktu rehat yang singkat, baik antarturnamen maupun antar pertandingan, nyatanya berpengaruh terhadap permainan Singo Edan. Setidaknya hal tersebut dapat dilihat dari sudut pandang statistik.

Di BIC, Cristian Gonzales dkk. berhasil menyarangkan 9 gol dari 3 pertandingan. El Loco bahkan tampil memukau dengan berkontribusi atas 7 dari 9 gol Arema. Namun, di PGK, dari 4 kali bertanding 90 menit (2 laga semifinal dengan sistem trofeo dihitung 1 pertandingan), hanya 7 gol yang dicetak Arema. Selain itu, ketajaman Gonzales di Pulau Dewata tak lagi tampak di daratan Borneo.

Tidak heran jika produktivitas Arema menurun di PGK. Statistik tembakan mereka menurun cukup drastis jika dibandingkan dengan catatan di BIC. Dari 4 pertandingan PGK, rata-rata tembakan ke gawang yang dilepaskan Arema berada di angka 3.75, menurun dari 5.67 saat di BIC.

Menurunnya rapor tembakan juga memengaruhi persentase rataan konversi tembakan menjadi gol. Jika di BIC 32% dari total tembakan Arema berbuah gol, angka tersebut anjlok ke 17% di PGK.

Sejumlah pemain pilar di skuat Arema saat ini sudah memasuki usia ‘kepala 3’, seperti Gonzales, Raphael Maitimo, Srdan Lopicic, Hamka Hamzah, dan Goran Gancev. Stamina para pemain tersebut tentu sudah tidak sebaik pemain-pemain lain yang masih muda.

Problematika kebugaran sebetulnya dapat ditanggulangi oleh coach Milo dengan mulai mempercayakan pemain-pemain mudanya. Antoni Putro Nugroho, Ryuji Utomo, Dendi Santoso, dan Hendro Siswanto patut diberi kesempatan lebih untuk turun di tengah padatnya jadwal. Setidaknya, selama BIC dan PGK, Dendi dan Hendro sudah mampu membuktikan bahwa mereka layak masuk tim utama Arema Cronus.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer