Bali United Gaet 2 Pemain Spanyol demi Tiki Taka Barcelona

Bola.com, Gianyar - Pelatih Bali United, Indra Sjafri dikenal sebagai pemuja permainan indah pendek merapat ala Tiki Taka Barcelona. Kehadiran dua pemain Spanyol: Kiko Insa dan Melquiades Candelario Gomez di Tim Serdadu Tridatu diyakini untuk mendukung strategi tersebut.

Kiko Insa yang berposisi sebagai bek tengah hampir dua pekan bergabung di Bali United. Ia berstatus sebagai pemain pinjaman dari klub Arema Cronus. 

Di sisi lain, Melquiades Candelario Gomez mulai menjalani latihan pada Selasa (8/3/2016). Terakhir, sang striker tercatat bermain di Liga Vietnam memperkuat Than Quang Ninh. Penyerang berusia 33 tahun itu pernah bermain untuk Real Betis dan Barcelona B. Ia datang berbarengan dengan gelandang sayap asal Korea Selatan, Lee Jeong-woo, yang sebelumnya berkostum klub Filipina, Ceres FC.

Yabes Tanuri, CEO Bali United, menyebut klubnya ingin merekrut pemain asing dengan kualitas tinggi. "Kami ingin pemain-pemain asing yang bisa membawa pengaruh besar pada tim. Kualitas mereka harus benar-benar di atas pemain lokal, sehingga bisa membawa dampak untuk mendongkrak permainan tim secara keseluruhan," ungkap Yabes.

Indra awalnya tidak berniat mengontrak pemain impor. Pertimbangannya jadwal kompetisi belum pasti imbas konflik PSSI dengan Kemenpora. Klub-klub profesional Tanah Air hanya tampil dalam sejumlah turnamen pengisi kevakuman kompetisi.

"Buat apa buang banyak uang untuk event sekelas turnamen? Kalau kompetisi sudah jalan baru Bali United mendatangkan pemain asing," ucap Indra yang namanya mencuat ke permukaan saat mengantar Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 2013.

Kini setelah ada kepastian pelaksanaan Indonesia Soccer Championship, yang konsepnya hampir sama dengan Indonesia Super League, Bali United baru memutuskan mendatangkan legiun asing.

Indra Sjafri, yang dikontrak jangka panjang selama lima tahun di Bali United, amat hati-hati memilih pemain asing. Arsitek asal Tanah Minang tersebut ingin pemain-pemain yang mendukung filosofi permainannya.

Bali United saat ini dihuni mayoritas pemain muda. Indra mengadopsi gaya bermain Timnas Indonesia U-19 di klub asuhannya. Tim Garuda Jaya amat digemari publik karena style permainan kolektif mirip klub elite Spanyol, FC Barcelona.

"Saya membangun fondasi permainan jangka panjang. Saya ingin Bali United punya filosofi permainan sendiri, yang membuat klub memiliki ciri khas," tutur Indra dalam sebuah perbincangan dengan bola.com di sela-sela turnamen Bali Island baru-baru ini.

Selain dua pemain asal Negeri Matador, Bali United berencana mendatangkan gelandang serang jebolan timnas Brasil U-20, Lucas Patinho. Berdasarkan jejak rekamnya, pemain berusia 24 tahun itu pernah  memperkuat klub top Negeri Samba, Fluminense. Ia tercatat pernah membela klub Portugal, Sporting C.F B, serta Hajduk Split (Kroasia).

Sang pemain rencananya hanya akan menjalani tes medis sebelum meneken kontrak permanen. Aksi perdananya bakal dapat disaksikan pada turnamen Piala Bhayangkara. Kedatangan Patinho kian menguatkan aroma Tiki-taka ala Barcelona di Bali United.