Bola.com, Samarinda - Evaluasi telah dilakukan tim pelatih Surabaya United usai timnya gagal menembus final Piala Gubernur Kaltim. Dari evaluasi itu pula, pelatih kepala Surabaya United Ibnu Grahan mengisyaratkan perlunya penambahan pemain di sejumlah sektor yang dianggapnya masih lemah.
Perburuan pemain baru ini dipandang perlu agar timnya bisa bersaing dengan tim lain saat ISC A digelar pada April mendatang. Maklum, Ibnu menilai ada sejumlah lini yang masih lemah.
“Kami butuh pemain berkualitas dan berpengalaman untuk menutupinya,” ujar Ibnu.
Meski kebutuhan tersebut dinilai sangat penting guna memperkokoh timnya, Ibnu menyatakan, bahwa dirinya tak akan getol meminta manajemen untuk berburu pemain lagi.
“Kami hanya mengusulkan ke manajemen. Kalau diterima syukur, kalau tidak ya tidak masalah,” ujar Ibnu.
Alasan Ibnu tak mau memaksa manajemen memenuhi permintaannya terkait penambahan pemain baru karena ISC A yang rencananya akan diputar pada April mendatang tak memberlakukan promosi-degradasi. Sehingga, finish di posisi apa pun di klasemen akhir tak berpengaruh bagi timnya.
Baca Juga
Advertisement
Ia menyerahkan sepenuhnya pada manajemen soal berburu pemain anyar atau tidak. Sebab, ia juga belum tahu target yang disasar manajemen di ISC A nanti. Karena ia menilai, jika targetnya hanya di papan tengah, tak masuk akal jika klubnya harus merekrut pemain berlabel bintang, begitu juga sebaliknya.
Sementara itu, manajer Surabaya United Rahmad Sumanjaya mengaku belum mendengar kabar terkait hasil evaluasi tersebut, apalagi ada usulan untuk merekrut pemain baru guna memperkokoh timnya.
“Saya belum tahu soal itu. Mungkin pelatih belum sempat bicara dengan saya soal itu,” katanya.
Rahmad menyatakan, ia akan membahas masalah ini dengan pelatih saat timnya mulai beraktivitas lagi, Kamis (18/3/2016) nanti. Karena di saat yang sama, CEO Surabaya United Gede Widiade juga datang dari Jakarta ke Surabaya.
“Mungkin kalau ada CEO akan dibicarakan masalah ini. Karena saya sendiri tidak tahu,” sebut Rahmad.
Gede rencananya akan berada di Surabaya pada 18-19 Maret. Ia sengaja datang ke Surabaya untuk melakukan evaluasi bersama jajaran pelatih. Hal ini bertujuan agar Surabaya United bisa tampil solid di Indonesia Soccer Championship.