Bola.com, Manama - Pelatih asal Indonesia, Rudy Eka Priyambada mengukir prestasi di negeri orang. Mantan asisten pelatih Mitra Kukar itu berhasil membawa klub Divisi Dua Bahrain, Al Najma, meraih tiket promosi ke Bahrain Premier League.
Sejarah itu dicatat Rudy seusai Al Najma mengalahkan tuan rumah Al Ittihad 2-1 pada pekan ke-15 Divisi Dua Bahrain di Stadion Al-Ahli, Sabtu (12/3/2016). Dengan tambahan tiga poin di kandang Al Ittihad, posisi Al Najma semakin kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 30 poin dari 14 pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Jumlah poin itu membuat Al Najma minimal finis sebagai runner-up di akhir musim dan berhak tampil di kasta tertinggi liga Bahrain pada musim 2016-2017.
Meski sudah memastikan promosi, tim berjulukan Al-Raheeb itu mengincar gelar juara kasta kedua. Syaratnya, mereka mengalahkan Budaiya pada laga terakhir kompetisi Divisi Dua Bahrain, 14 April 2016.
"Kerja keras terbayar lunas dengan kemenangan. Alhamdulillah, Al Najma promosi ke Divisi Satu. Menang satu pertandingan lagi kami juara," tulis Rudy Eka di akun jejaring sosial pribadinya.
"Saya lega dan pastinya gembira. Misi kami mengembalikan Al Najma ke tempat asal bisa terwujud. Secara personal, perjuangan dan pengorbanan jauh dengan keluarga terbayar sekarang," imbuh Rudy kepada bola.com.
Sejak awal, Rudy optimistis bisa mengantarkan Al Najma naik kasta ke Bahrain Premier League. Keyakinan itu diutarakan pelatih berlisensi A AFC itu dalam beberapa kesempatan.
"Tanpa merendahkan tim lain, bila kami bisa mengalahkan Budaiya, peluang kami jadi juara musim ini sangat terbuka," ucap Rudy.
Sukses Al Najma naik kasta musim depan tidak lepas dari hasil impresif yang diraih dalam delapan laga terakhir di pentas Divisi Dua Bahrain. Dari delapan laga tersebut, tim yang diarsiteki Ali Ashoor meraih tujuh kemenangan dan hanya sekali kalah dari Bahrain SC 0-2.
Rentetan hasil positif itu membuat laju Al Najma untuk meraih tiket promosi sulit dikejar tim lain macam Al Shabab dan Bahrain SC. Sepanjang musim ini, Al Najma juga baru dua kali menderita kekalahan yakni dari Bahrain SC.
Dua pertandingan terakhir, yakni versus Shabab (6 April 2016) dan Budaiya (14 April 2016) dipastikan dilalui dengan semangat tinggi demi menggenapi prestasi jadi juara kasta kedua liga Bahrain musim 2015-2016.