Diantar Putri Tercinta, Subangkit Segera Jadi Pelatih Mitra Kukar

Bola.com, Surabaya - Mitra Kukar segera mendapatkan pelatih baru sebagai pengganti Jafri Sastra yang mengundurkan diri usai gagal di Piala Gubernur Kaltim. Subangkit telah berada di Tenggarong, Kaltim.

Diantar putri keduanya, Rury Indah Swastika, arsitek tim asal Pasuruan, Jatim itu, bertolak dari Bandara Juanda Surabaya, Minggu (13/3/2016) pagi.

"Saya sedang perjalanan dari Samarinda ke Tenggarong. Subuh tadi saya berangkat dari Juanda. Saya bersyukur keluarga selalu mendukung profesi saya sebagai pelatih. Setiap saya berangkat melatih di luar Jawa, anak-anak yang mengantar ke bandara," ucap Subangkit kepada bola.com.

Mantan arsitek Sriwijaya FC itu dituntut bekerja keras untuk menyiapkan skuat baru Mitra Kukar yang akan berkiprah di Piala Bhayangkara mulai 17 Maret mendatang.

Juara Piala Jenderal Sudirman itu akan masuk Grup Bandung bersama tuan rumah Persib, PS TNI, Sriwijaya FC, dan juara Piala Gubernur Kaltim yang akan diketahui usai final antara Pusamania Borneo FC melawan Madura United di Stadion Palaran Samarinda, Minggu malam ini.

"Dua hari lalu saya dihubungi CEO Mitra Kukar, Endri Erawan. Saya diminta datang ke Tenggarong. Detail pembicaraan akan dibahas setelah saya tiba. Saya diminta melihat lebih dulu materi pemain yang ada, baru merekrut orang baru sesuai kebutuhan tim," tutur Subangkit.

Bagi Subangkit tawaran dari tim Naga Mekes ini sebuah tantangan besar. Selain beban sebagai juara Piala Jenderal Sudirman, pelatih 55 tahun itu harus bisa mencari pengganti beberapa pemain baru yang hijrah ke klub lain seperti Rizky Pellu (PSM), Rudolof Yanto Basna (Persib), dan Patrick da Cruz ke Liga Malaysia.

"Saya hanya punya waktu efektif dua hari sebelum tim berangkat ke Bandung. Program awal di Mitra Kukar, saya harus bisa mengoptimalkan materi yang ada. Soal pemain tambahan, saya punya gambaran tapi harus diskusi dengan manajemen," katanya.