4 Fakta Menarik usai Arema Cronus Berhasil Hibur Diri di PGK

Bola.com, Jakarta - Arema Cronus berhasil mengalahkan Sriwijaya FC (SFC) dengan skor 3-1 pada perebutan peringkat ketiga Piala Gubernur Kaltim, Minggu (13/3/2016), di Stadion Palaran, Samarinda.

Hasil ini bisa jadi penghibur skuat Singo Edan maupun pendukung setia, Aremania, yang sebenarnya menginginkan gelar juara setelah jadi juara di turnamen sebelumnya, Bali Island Cup 2016.

Sebaliknya, Sriwijaya FC tampak terpukul dengan hasil ini karena Laskar Wong Kito sempat unggul terlebih dulu dengan gol Yohanis Nabar pada babak pertama. Keputusan wasit yang dianggap merugikan membuat konsentrasi Alberto Goncalves dkk. hilang.

Akibatnya, kubu Arema leluasa membalikkan situasi, terlebih setelah SFC bermain dengan 10 pemain setelah dikartumerahkannya Thierry Gathuessi pada menit ke-59.

Fakta apa lagi yang tersaji seusai pertandingan Sriwijaya FC kontra Arema Cronus ini? Berikut catatan yang berhasil dikumpulkan bola.com: 

1. Alberto Goncalves kehilangan tajinya di perebutan peringkat ketiga Piala Gubernur Kaltim. Sebelumnya dalam tiga pertandingan penyisihan grup dan dua pertandingan semifinal, Beto selalu bisa mencetak gol, baik melalui hadiah penalti maupun permainan terbuka. Total, Beto mencetak lima gol di turnamen ini.

2. Cristian Gonzales sempat paceklik gol di Piala Gubernur Kaltim ini. Tidak pernah mencetak gol di penyisihan grup hingga semifinal, striker naturalisasi asal Uruguay itu baru mencetak gol di pertandingan perebutan peringkat ketiga. Gonzales mencetak gol penyeimbang buat Arema Cronus saat tertinggal dari Sriwijaya FC (SFC) di menit ke-68.

3. Prestasi peringkat ketiga yang diraih Arema Cronus ini mengulang pencapaian di turnamen Piala Presiden 2015. Ketika itu Arema Cronus juga finis di peringkat ketiga setelah mengalahkan Mitra Kukar 2-0 di Stadion Dipta, Gianyar.

4. Yohanis Nabar hanya mencetak satu gol di turnamen Piala Gubernur Kaltim ini. Selebihnya gol SFC di turnamen ini diborong oleh Alberto Goncalves. Uniknya Yohanis Nabar mencetak gol di perebutan peringkat ketiga, saat Alberto Goncalves gagal mencetak gol.