Sukses


Suara 3 Klub DIY Terpecah Tanggapi Kompetisi Tim Transisi

Bola.com, Yogyakarta - Rencana Tim Transisi Kemenpora menggulirkan turnamen tandingan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 bak bola panas di kalangan klub. Bahkan suara tiga klub Divisi Utama asal DIY yakni, Persiba Bantul, PSS Sleman serta PSIM Yogyakarta terpecah menanggapi rencana tersebut. Ada yang mendukung, adapula yang menolak.

"Kami pastikan terjun ke kompetisi bentukan Tim Transisi. Itu wujud komitmen kami terhadap pemerintah untuk bersama-sama memajukan sepak bola Tanah Air," kata manajer Persiba, Endro Sulastomo, Senin (14/3/2016).

Tim berjuluk Laskar Sultan Agung itu memang jadi salah satu peserta yang menghadiri undangan Tim Transisi pekan lalu. Endro menjelaskan pihaknya telah mendengar paparan rancangan kompetisi yang dijalankan pemerintah.

Berbekal pertemuan itu, manajemen berkeyakinan kompetisi tersebut akan berjalan lebih baik. Rencananya ajang tersebut akan mulai digelar Agustus 2016.

"Kami segera menyiapkan tim untuk ikut kompetisi pemerintah (ISC B) karena memang Persiba Bantul ingin berkompetisi," ucapnya.

Berbeda dengan Persiba Bantul, penolakan keras datang dari kubu PSIM Yogyakarta. Ketua Umum PSIM, Agung Damar Kusumandaru, menganggap sikap dari Tim Transisi menggelar kompetisi sudah menunjukkan akan adanya dualisme kompetisi. Sebab, di sisi lain PT Gelora Trisula Semesta (GTS) juga akan menggelar ISC dalam dua level, ISC A untuk tim-tim ISL dan ISC B untuk tim Divisi Utama.

Agung menyebutkan PSIM bakal absen dari kompetisi bentukan pemerintah karena tidak ingin menambah masalah baru. "Adanya Liga Indonesia Tim Transisi, bisa menyebabkan terjadi lagi dualisme kompetisi, yang sempat memecah belah sepak bola Indonesia beberapa tahun lalu," kata Agung.

Sedangkan manajer PSS, Arifin Juliwibowo, menjelaskan pihaknya belum menggelar rapat untuk menyikapi hal tersebut. Kebijakan mengutus Rumadi, salah seorang anggota manajemen PSS untuk memenuhi undangan Tim Transisi hanya sebatas mengumpulkan informasi semata.

"Kami berkonsentrasi menyiapkan tim ke ISC saja. Tapi, sampai saat ini manajemen PSS Sleman belum ada rapat dan pembicaraan bagaimana akan bersikap," tutur Arifin.

 

 

Video Populer

Foto Populer