Sukses


Semangat Kalahkan Cedera, Bukti Militansi Alfarizi buat Arema

Bola.com, Malang - Bek sayap Arema Cronus, Ahmad Alfarizi, mendapat oleh-oleh cedera engkel dari turnamen Piala Gubernur Kaltim. Di laga perebutan peringkat ketiga kontra Sriwijaya FC (13/3/2016), pemain 25 tahun itu harus ditarik keluar di babak kedua karena tak bisa menahan sakit di engkel kanannya. 

"Sebenarnya saya mendapat cedera waktu di Bali Island Cup (BIC). Saya tahan saja, tapi akhirnya kambuh lagi kemarin," kata pemain jebolan Akademi Arema tersebut.

Namun, Jhon, sapaan akrab Ahmad Alfarizi, tidak mau larut dalam cedera itu. Dia ingin segera bangkit dan bermain lagi di turnamen selanjutnya, Piala Bhayangkara, yang mulai diputar 17 Maret 2016. Semangat inilah yang membuatnya selalu tampil energik, meski secara fisik dia tidak fit.

"Di Piala Gubernur Kaltim, saya paksa terus mulai penyisihan, bisa. Nanti di Piala Bhayangkara pasti bisa juga," tegas Alfarizi dengan penuh semangat, tak mau dikalahkan cedera.

Hanya, sebelum berangkat ke Bali untuk menjalani penyisihan grup di Piala Bhayangkara, pemain bernomor 87 ini akan memaksimalkan waktu recovery yang didapat. Arema akan kembali latihan pada Rabu (16/3/2016). Sehari setelah itu tim Singo Edan baru berangkat ke Bali untuk bertempur di Grup B Piala Bhayangkara 2016.

"Saya juga sudah rindu keluarga. Lama tidak bertemu sejak berangkat ke Bali untuk melakoni Bali Island Cup. Berkumpul bersama keluarga juga jadi salah satu obat pemulihan cedera," ungkapnya.

Selama ini pemain yang pernah dipinjamkan ke Persija Jakarta itu memang dikenal militan. Dia masuk dalam pemain yang jarang absen. Hal itu yang membuatnya selalu jadi pilihan utama di sektor bek sayap kiri.

Padahal selain Alfarizi, Arema Cronus masih punya stok bek sayap seperti Junda Irawan dan Beny Wahyudi yang bisa ditempatkan di posisi kiri. Tetapi, selama ini baru Beny yang mendapat kepercayaan sebagai pemain pengganti karena Junda masih minim pengalaman.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer