Bola.com, Bandung - Persib Bandung memperingati HUT ke-83 pada Senin (14/3/2016). Bila diibaratkan manusia, usia itu sudah terbilang tua. Bisa jadi karena itu pula, HUT kali ini dirayakan dengan sangat sederhana oleh jajaran manajemen tim Maung Bandung.
Selain manajemen yang diwakili sejumlah petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), seperti Kuswara S. Taryono (komisaris) dan Risha Adiwijaya (direktur, hadir pula skuat Pangeran Biru dalam perayaan HUT ke-83 Persib yang digelar di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung. Perayaan HUT ditandai dengan potong tumpeng dan kue tart.
Perayaan HUT yang cukup sederhana ini mendapat tanggapan dari kelompok pendukung setia Persib, bobotoh. Mereka menilai peringatan HUT klub yang semacam itu tidak memperlihatkan karakter Persib sebagai tim besar yang pernah berprestasi dengan raihan juara ISL 2014 dan juara Piala Presiden 2015.
Bobotoh fanatik Persib pun mengaku prihatin dengan perayaan hari jadi klub kesayangan. Gusdul, pentolan Viking Persib Club sebagai perwakilan bobotoh, menyatakan sangat sedih dan prihatin dengan perayaan HUT Persib tersebut.
"Saya sangat prihatin. Dengan nama sebesar Persib, apalagi para pemain yang glamor, tapi perayaan hari jadi saja sederhana sekali," ujar Gusdul di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin (14/3/2016).
Gusdul menambahkan yang membuat bobotoh lebih prihatin adalah dalam setiap perayaan ulang tahun Persib, mereka tidak pernah dilibatkan oleh PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku pengelola Persib.
"Sekali lagi, bukan berarti kami harus bergembira ria, tapi sekali saja bobotoh diajak merayakan dengan cara apapun itu, kami akan sangat senang karena bobotoh merupakan bagian yang penting dengan kebesaran Persib," kata Gusdul.
Advertisement
Baca Juga
Melihat perayaan yang sederhana, Gusdul menilai PT PBB yang menaungi Maung Bandung tidak mau mengelurkan uang untuk memperingati HUT Persib. "Ya, pada intinya PT PBB tidak mau keluar uang, padahal bobotoh ini bagian dari Persib juga," jelasnya.
Hal sama diungkapkan Dirijen Viking, Yana Umar. Yana sangat menyayangkan tim sebesar Persib melakukan HUT Persib dengan sederhana. "Kami ingin perayaan ulang tahun Persib yang ke-83 diperingati dengan pantas, sekalian merayakan Persib juara ISL dan Piala Presiden kemarin," ujarnya.
Di sisi lain, HUT Persib hanya berlangsung sekitar 30 menit dan tim langsung bertolak menuju Lapangan Football Plus Arena, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Mohon maaf di hari ulang tahun ini, kami dari jajaran manajemen tidak bisa semuanya hadir karena Pak Umuh Muchtar (manajer) sedang di luar negeri. Pak Zainuri Hasyim (komisaris utama) sedang di luar kota, begitu juga Pak Glen Sugita (direktur utama). Semua menyampaikan salam dan selamat ulang tahun untuk Persib," kata Kuswara.
Manajemen berharap di HUT ke-83 ini, Persib bisa lebih baik. "Mudah-mudahan Persib semakin solid, kompak, dan rasa kebersamaannya semakin besar," ujar Kuswara seraya berharap bisa juara di Piala Bhayangkara dan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Kapten tim Persib, Atep, berharap momen ulang tahun ini menjadi dorongan semangat bagi seluruh skuat Maung Bandung agar bisa berprestasi kembali.
"Kami ingin tetap menjaga nama besar Persib dan memberikan lebih banyak trofi untuk Persib. Memang tidak gampang, tapi kami tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk tim ini," ujar Atep.