Bola.com, Pamekasan - Selama sepekan lalu, manajemen Persepam Madura Utama mulai menggelar latihan bersama di Stadion R. Soenarto Hadi Widjoyo Pamekasan untuk persiapan menghadapi Indonesia Soccer Championship B yang dikhususkan bagi klub-klub Divisi Utama.
Namun kegiatan itu dihentikan lagi, menyusul adanya rencana Tim Transisi memutar kompetisi bulan Agustus mendatang.
"Semua pemain lama sudah berkumpul dan latihan selama sepekan. Namun manajemen menstop latihan, dan aktifitas diliburkan hingga waktu yang tak ditentukan. Katanya, pengurus menunggu kepastian kompetisi yang bakal diikuti," kata Jaya Hartono, pelatih Persepam MU.
Advertisement
Baca Juga
Penghentian itu, menurut rumor yang beredar, karena PMU memilih tampil di kompetisi yang digelar Tim Transisi. Apalagi selama ini klub berjuluk Sape Ngamok ini termasuk salah satu pendukung Pemerintah.
"Saya tak tahu soal isu itu. Sebagai pelatih saya siap kapan saja untuk membentuk tim ini. Awalnya, latihan kemarin untuk persiapan PMU ikut ISC B," tegasnya.
Setelah manajemen mengikuti pertemuan dengan Tim Transisi pada Jumat (11/3/2016 di Jakarta, Jaya mengaku manajemen menginstruksikan untuk membubarkan latihan.
"Manajemen berubah pikiran dengan meliburkan para pemain. Itu fakta yang saya tahu. Main di kompetisi apapun, kami siap. Yang penting pemain ada aktifitas dan penghasilan," ucap Jaya Hartono.
Jika terjadi dualisme kompetisi, ini bakal mengulang kejadian 2010-2011 dengan munculnya IPL dan ISL. Kedua liga itu akhirnya rekonsiliasi pada 2012.
"Kalau seperti ini, nasib pemain jadi terombang-ambing. Mereka sudah bersemangat latihan, akhirnya meredup lagi. Kami berharap manajemen memberi kepastian ikut kompetisi yang mana. Karena saya juga dapat tawaran kembali ke Persik," ujar Faris Aditama, pemain Persepam Madura Utama.