Sukses


Asprov PSSI Jabar Ngotot Gelar Kualifikasi PON di Jalak Harupat

Bola.com, Bandung - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat bersikukuh akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sebagai salah satu venue penyelenggaraan babak kualifikasi (BK) PON XIX 2016 cabor sepak bola, pada 20-30 Maret 2016. Pasalnya, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tidak bisa digunakan.

Hal itu ditegaskan Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Barat, Duddy Sutandi, usai menghadiri rapat koordinasi dengan Sekum PB PON, Bidang Penyiaran dan Pelayanan Media (PPN) Panitia Besar (PB) PON, dan perwakilan dari kepolisan di Sekretariat PB PON, di Jalan Diponegoro, Bandung, Rabu (16/3/2016).

Hingga saat ini Asprov PSSI Jabar belum mendapatkan kepastian mengenai izin tertulis dari Mabes Polri untuk penggunaan stadion GBLA, yang masih dalam penyelidikan.

"Lantaran kami tidak mendapat izin tertulis dari Mabes Polri, maka kualifikasi PON untuk zona Jawa harus tetap digelar di Stadion Si Jalak Harupat. Apalagi perencanaan BK PON di (Stadion) Jalak sudah diagendakan jauh-jauh hari," kata Duddy.

Sebagai tuan rumah babak kualifikasi PON, lanjut Duddy, pihaknya sudah mempersiapkan segalanya dengan matang di lima stadion yang sudah disiapkan sebagai venue, yakni Stadion Siliwangi Bandung, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Wibawa Mukti Bekasi, Stadion Pakansari, Bogor, dan Stadion Mashud, Kuningan.

"Kami tidak mungkin memindahkan ke lokasi lain selain GBLA. Apalagi masalah arena untuk babak kualifikasi ini sudah ditetapkan saat manager meeting. Kami selaku tuan rumah dan Gubernur sebagai Ketua Umum PB PON serta Kapolda tidak mau menanggung malu karena dikeluhkan peserta babak kualifikasi," tuturnya.

Meski demikian, Asprov PSSI Jabar sangat mengapresiasi dengan digelarnya Piala Bhayangkara. Hanya, sangat disesalkan Tim Transisi menunjuk Stadion Si Jalak Harupat sebagai tempat penyelenggaraan turnamen untuk memeriahkan HUT Bhayangkara ke-70 ini.

"Oleh sebab itu untuk Stadion Jalak Harupat, hanya bisa digunakan untuk venue Piala Bhayangkara pada tanggal 17 dan 18 Maret saja, mulai 19-20 Maret hingga 30 Maret 2016 tidak bisa dipakai untuk menggelar Piala Bhayangkara," tegas Duddy.

Video Populer

Foto Populer