Bola.com, Singapura - Setelah tidak lagi menjabat sebagai pelatih LionsXII, Fandi Ahmad bisa jadi segera mendapat jabatan baru yang lebih bergengsi. Mantan bintang Niac Mitra itu masuk jadi kandidat pelatih timnas Singapura menggantikan Bernd Stange.
Stange memutuskan tidak lagi meneruskan tugasnya melatih The Lions setelah kontraknya dengan Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) berakhir pada 15 April 2016. Pelatih berkebangsaan Jerman itu menangani timnas Singapura sejak 2013.
Baca Juga
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Demi Tiket Semifinal Piala AFF 2024, Timnas Malaysia Bakal Kerahkan Segalanya untuk Bungkam Singapura
Piala AFF 2024: Pau Marti Terheran-Heran FAM Umumkan Penggantinya di Timnas Malaysia
Seperti dikutip di Today Online, perburuan pengganti Stange ditengarai sudah dilakukan sejak Agustus 2015 lalu. Diyakini FAS menerima banyak lamaran dari pelatih di seluruh dunia, tetapi hanya enam yang masuk kategori kandidat suksesor pelatih berusia 68 tahun itu.
Dua di antara enam kandidat itu, yang muncul ke permukaan adalah Fandi Ahmad dan V. Sundramoorthy. Sama seperti Fandi, Sundram juga merupakan ikon sepak bola Singapura.
Munculnya nama Fandi dan Subram sebagai calon pelatih Singapura mendapat komentar positif dari mantan pemain timnas Singapura, Aleksandar Duric. Duric berujar sudah saatnya FAS mengakhiri kebiasaan mendatangkan pelatih asing untuk menduduki kursi pelatih timnas.
Sebagai catatan, pelatih lokal terakhir yang menangani timnas Singapura adalah Vincent Subramaniam pada 2000. Setelah itu secara berturut-turut Jan Poulsen, Radojko Avramovich, dan sekarang Bernd Stange.
"Saya ingin pelatih lokal mengambil alih kendali. Atau setidaknya, pelatih yang ke sini punya pemahaman penuh soal budaya dan pemain di Asia Tenggara," kata Duric.
Advertisement
Baca Juga
Hal sama dilontarkan pemain sayap Tampines Rovers, Cristhoper van Huizen. Pemain timnas Singapura ity gembira Fandi dan Sundram masuk nominasi calon pelatih.
"Mungkin sekarang saatnya memberikan kesempatan pada pelatih lokal untuk memimpin timnas. Fandi dan Sudram, keduanya pelatih yang berhasil dan luar biasa," ungkap pemain 23 tahun itu.
Fandi, sebelum menangani LionsXII tercatat juga pernah jadi arsitek tim Young Lions. Baik LionsXII maupun Young Lions merupakan tim yang jadi wadah FAS untuk mendapatkan calon pemain-pemain timnas. Selain itu, Fandi juga pernah melatih klub Indonesia, Pelita Jaya.
Di LionsXII, Fandi mempersembahkan gelar Piala FA 2015. Ayah lima anak yang sempat juga melatih klub Indonesia, Pelita Jaya ini memang sudah digadang-gadang jadi pelatih timnas senior Singapura.
Kepastian siapa yang akan jadi menggantikan Stange baru diumumkan pada Juli 2016. FAS berharap keputusan itu cukup memberikan waktu bagi siapapun nantinya yang akan terpilih jadi pelatih anyar timnas Singapura untuk mempersiapkan tim jelang Piala AFF yang digelar pada November 2016.
Pemilihan untuk menentukan pelatih baru timnas Singapura akan dilakukan pada Juni 2016 dan pengurus baru FAS diharapkan bisa memainkan peran penting dalam menentukan siapa yang akan mendapatkan pekerjaan itu.