Surabaya United Kebanjiran Pemain Seleksi

Bola.com, Surabaya - Kerap kali berlatih dengan skuat tak lengkap membuat pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, berinisiatif mendatangkan sejumlah pemain baru guna diseleksi. Hasilnya, Surabaya United kebanjiran pemain seleksi.

Hal itulah yang tampak pada latihan perdana pascalibur enam hari usai tersingkir di semifinal Piala Gubernur Kaltim. Pada latihan Kamis (17/3/2016), di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Surabaya United kedatangan lima pemain baru.

Mereka adalah mantan kiper Timnas, Wahyu Tri Nugroho, Syaifuddin (eks kiper PBR), Ahmad Sembiring Usman (Arema dan Persiba), Supriyadi (eks Barito Putera), dan Ahmad Bukhori (mantan Persijap Jepara).

Untuk Wahyu Tri, ada indikasi kuat ia bakal dijadikan kiper utama Surabaya United seiring penampilan Thomas Ryan Bayu yang kurang maksimal di Piala Gubernur Kaltim.

Masuknya lima pemain tersebut menambah daftar pemain yang mengadu nasib di klub berjulukan The Great Alligator tersebut. Maklum, sebelumnya mereka sudah kedatangan Riqi Nugraha, Herwin Tri Saputra (PSAD), Eljo Iba (eks Pelita Jaya U-21), dan Zaenal Abidin (eks Persida Sidoarjo). Kini total ada sembilan pemain yang menjalani seleksi di Surabaya United.

"Pemain yang seleksi ini semuanya undangan. Kami tidak akan mengundang pemain yang kami sendiri tidak tahu kualitas mereka sebelumnya," ungkap Ibnu.

Keberadaan mereka pun membuat Ibnu tak perlu pusing seperti sebelumnya. Selama persiapan Piala Gubernur Kaltim, Ibnu sempat puyeng karena jumlah pemainnya minim akibat dipinjamkan ke klub lain.

Sebagai catatan, saat ini total ada tujuh pemain yang sedang dipinjamkan ke tim lain. Enam pemain ke PS Polri dan satu pemain ke tim PON Jatim yang berlaga di kualifikasi PON 2016 di Bandung.

Ibnu mengisyaratkan masih akan mendatangkan pemain lagi untuk diseleksi jika pemain yang datang ternyata tak memenuhi standar yang ia tentukan, baik kualitas teknik maupun fisik.

"Kami akan beri kesempatan mereka sampai uji coba pertama nanti. Soal kapan agenda uji cobanya, kami masih mencari waktu yang tepat dan lawannya," ujar Ibnu.