Sukses


Perjuangan Pemain Muda Indonesia di Feyenoord Pulih dari Cedera

Bola.com, Rotterdam - Cedera jadi sesuatu hal yang tak diinginkan pesepak bola di penjuru dunia. Termasuk penyerang belia asal Indonesia yang bermain di klub Belanda SC Feyenoord C1, Yussa Nugraha. Pemain berdarah Solo tengah terpaksa absen di sejumlah laga Liga Belanda U-15 musim 2015-2016 karena cedera.

Yussa Nugraha yang saat ini berusia 14 tahun mengaku tak kuasa menahan cedera engkel yang kali pertama dialami sepanjang berkarier sebagai pesepak bola. Suka atau tidak, Yussa terpaksa  menepi sementara sampai cederanya pulih.

Padahal, ia tampil impresif dengan torehan 17 gol dan 12 assist sepanjang musim ini.''Cedera ini jadi pengalaman berharga saya sebagai pesepak bola muda. Saya harus benar-benar fokus menjalani proses pemulihan. Jika membandel, cedera yang dialami bisa bertambah parah,'' ungkap Yussa yang dikontak bola.com lewat fasilitas sosial media pada Jumat (18/3/2016).

Yussa Nugraha (kiri), pesepak bola muda asal Solo saat beraksi di lapangan memperkuat  SC Feyenoord C1. (Bola.com/Dok. Pribadi)

Yussa bercerita, cedera tersebut dialami sebulan lalu saat membela timnya di ajang RR Cup. Saat meliuk-liuk bersama si kulit bundar, Yussa mendapat tekel keras dari lawan di engkel kanan. Ia pun tak dapat melanjutkan pertandingan.

Sang bocah mengaku sempat memaksakan diri tampil lagi dalam sebuah turnamen bertajuk Talent Dag di Kota Almere melawan MVV Mastricht. Sial, pengidola Cristiano Ronaldo itu kembali terkena tekel di lokasi yang sama yang membuat ototnya sobek. Konsekuensinya Yussa harus menepi dari lapangan lebih lama lagi.

Yussa pun menjalani tes radiologi di sebuah rumah sakit di Rotterdam. Melalui pemeriksaan sinar-X, dokter menyebut tidak ada cedera yang membahayakan. Tak ada tanda retak atau patah tulang. Hanya ada otot yang robek ringan.

"Saya sempat terpukul, namun akhirnya mencoba untuk berfikir positif. Cedera ini menjadi pengalaman berharga bagi saya,'' tuturnya.

Dokter yang memeriksa menganjurkan Yussa untuk istirahat total agar cedera yang dialami tak bertambah parah. Anak muda kelahiran Solo, 21 Maret 2001 tersebut harus merelakan kesempatan menjalani seleksi tahap akhirnya di klub NAC Breda yang digelar sebentar lagi.

Padahal, seleksi ini digelar untuk mencari pemain proyeksi kompetisi U-16 musim 2016/2017. Sebuah kompetisi kasta tertinggi bagi pemain junior di Belanda. Atau satu level di atas  RR Cup yang diikuti Feyenoord C1, timnya saat ini.

''NAC Breda juga sudah mengetahui kondisi saya saat ini. Mudah-mudahan  saya masih mendapat kesempatan menjalani tes di sana saat pulih dari cedera,'' kata Yussa Nugraha.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer