Bola.com, Bandung - Pelatih kepala tim sepak bola PON Jatim, Hanafing, memastikan di babak kualifikasi PON 2016 Jawa Barat ini, timnya tak akan ketergantungan pada beberapa pemain saja. Ia juga menganggap semua pemainnya bintang.
Meski selama ini nama Ridho Nurcahyo lebih tenar dibanding lainnya, Hanafing meyakini, semua pemain yang akan ia pasang sebagai starter di setiap pertandingan mempunyai kualitas tak jauh beda.
Advertisement
Baca Juga
Namun Hanafing tak menampik, ia memiliki 11 pemain yang menjadi langganan starter. Mereka adalah Fahmi Al Ayyubi, Dendy Sulistiawan, Sidik Saimima, Sahrul Kurniawan, Obeth Choiri, Ridho Nurcahyo, Iman Budi, Muslim Habibie, M. Zainuri, dan M. Mahmud.
Pemain ini dipilih menjadi starter karena mereka selalu tampil stabil setiap diberi kesempatan turun lapangan. “Perbedaannya hanya pada mental atau kesiapan masing-masing pemain. Mereka yang jadi starter terbukti sudah teruji kalau dipasang dari menit pertama,” tuturnya.
Namun ia meyakini, kondisinya akan berbeda jika sembilan pemain asal klub Indonesia Super League yang didaftarkan ke panitia bisa turun bertanding.
Maklum, beberapa di antaranya adalah bintang-bintang tenar macam Evan Dimas Darmono (Surabaya United), Teguh Amirudin (Barito Putera), Ahmad Nufiandani (Arema Cronus), M. Fatchu
Rochman (Surabaya United). Dan dua pemainnya yang bergabung dengan TNI, Imam Bagus
Kurnia, dan Angga Saputra.
Jika ada mereka, bisa dipastikan tim PON Jatim bakal memiliki ketergantungan sangat tinggi kepada mereka. “Secara kualitas dan jam terbang, mereka tentu kualitasnya masih di atas pemain yang ada sekarang,” ujar Hanafing.
Kendati tanpa sederet bintangnya, ia percaya skuat yang ada bisa meraih hasil maksimal di ajang kualifikasi ini. Sebab, bukan hanya Jatim yang tidak bisa diperkuat pemain ISL dan pemain yang bergabung dengan TNI.
“Hampir semua tim punya kendala yang sama. Jadi tidak ada masalah. Satu-satunya masalah hanya pada jadwal pertandingan,” katanya.
Dengan jadwal yang hampir setiap hari main, tim PON Jatim khawatir kondisi fisik para pemainnya bakal terkuras. Hal ini bisa mengakibatkan penampilan pemainnya tidak stabil dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.
Tim PON Jatim pada Sabtu (19/3/2016) pagi melakukan coba Lapangan Stadion Bandung Lautan Api, Gede Bage, Bandung, lapangan yang menjadi venue pertandingan kualifikasi PON 2016 Jabar.