Bola.com, Bandung - Skuad Sriwijaya FC menanggapi santai pertandingan lanjutan penyisihan Grup A Piala Bhayangkara 2016 melawan PS TNI di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Minggu (20/3/2016). Kubu Laskar Wong Kito menyebut PS TNI sama dengan tim lainnya. Mereka tak perlu ditakuti secara berlebihan.
Dalam sepak bola mereka yang paling siap itu yang akan memenangkan pertandingan. Sriwijaya FC yang saat ini dalam kepercayaan diri tinggi menyusul kemenangan besar atas Pusamania Borneo FC 3-1.
Advertisement
Baca Juga
"Tidak ada persiapan khusus saat melawan PS TNI. Di awal kemunculannya saya melihat PS TNI tim kuat yang akan merepotkan. Banyak pemain Timnas Indonesia U-23 dan U-19 di sana. Akan tetapi setelah melihat penampilan mereka di di Piala Gubernur Kaltim, ternyata penampilan mereka biasa saja. Intinya kami siap untuk menghadapi mereka," kata Wildansyah, bek sayap Sriwijaya FC saat dijumpai bola.com pada Sabtu (19/3/2016).
Hal senada juga dilontarkan stoper Laskar Wong Kito, Fachrudin. "PS TNI punya banyak pemain muda. Mereka punya kecepatan dan stamina yang bagus. Namun, di Sriwijaya banyak pemain matang pengalaman. Kematangan akan berbicara."
Di sisi lain, asisten pelatih SFC, Hartono Ruslan, mengaku anak asuhnya saat ini berada dalam kondisi yang oke, walau mengalami kelelahan fisik pasca laga kontra Pusamania Borneo FC,
Jumat (18/3/2016).
“Fisik pemain kami sangat terkuras, karena laga tersebut dimainkan di bawah guyuran hujan deras. Karena itu fokus utama tim pelatih adalah memulihkan stamina pemain,” jelasnya.
Hartono menyebut lawan yang akan dihadapi nantinya adalah tim yang memiliki keunggulan fisik. Hal tersebut sudah terlihat saat kedua tim bentrok di turnamen Piala Gubernur Kaltim lalu.
“Mereka dihuni pemain muda dengan kualitas fisik yang prima, namun kami sudah mengantisipasinya dan keunggulan pengalaman akan sangat kami maksimalkan di laga nanti,” tambahnya.
Tim pelatih kemungkinan juga menerapkan rotasi pemain mengingat Sriwijaya FC harus menjalani jadwal ketat di awal turnamen Piala Bhayangkara ini.
“Dalam lima hari Sriwijaya FC harus bermain tiga kali, tentu kami harus pintar-pintar mensiasatinya agar pemain tidak tumbang. Poin penuh mutlak harus kami raih, karena setelah itu sudah ada dua tim yang sama beratnya menunggu nanti,” ujar eks pelatih Persik Kediri ini.
Sementara itu, manajer PS TNI, Amin Harahap, mengaku pihaknya siap memberikan kejutan di laga dan membalas dendam kekalahan di turnamen Piala Gubernur Kaltim. "PS TNI akan bermain dengan ciri khas: pantang menyerah dan penuh determinasi sepanjang pertandingan. Target utama kami jelas tidak ingin kehilangan poin di laga ini,” ujarnya singkat.