Bola.com, Bandung - Bayu Gatra menjadi salah satu bintang Sriwijaya FC saat mengalahkan Pusamania Borneo FC 3-1, Jumat (18/3) malam di stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung. Mantan pemain Bali United ini pun mengaku gol tersebut punya arti khusus.
Pemuda asal Jember, Jawa Timur itu memang butuh satu penampilan bagus untuk menjawab keraguan yang bermunculan. Publik sepak bola Palembang mulai mempertanyakan kerja sama dirinya dengan pemain lain dan pross adaptasi mantan pemain timnas U-23 dalam skema, Benny Dollo.
Advertisement
Baca Juga
“Pasti senang akhirnya bisa menyumbangkan gol untuk SFC, namun ini bukan keberhasilan saya pribadi. Semua berkat kerja sama tim dan seluruh pemain. Yang jelas saya sangat puas dan semoga ke depan semuanya akan berjalan lebih baik lagi,” ujar Bayu.
Bayu tak menampik sempat kesulitan bermain dengan skema permainan SFC. “SFC dihuni banyak pemain baru dan peran saya di sini jauh berbeda bila dibandingkan dengan klub terdahulu. Tapi, perlahan tapi pasti sayabisa beradaptasi," ia menuturkan.
Di sisi lain, Bayu juga sudah memaafkan tindakan tak sportif pemain Borneo FC, Diego Michiels yang memukul dirinya saat duel memperebutkan bola jelang babak pertama berakhir. Tindakan Diego itu rupanya luput dari pengamatan wasit.
“Diego datang ke saya dan meminta maaf dan tentu saja saya memaafkannya karena peristiwa seperti itu lumrah terjadi. Di lapangan boleh panas, namun setelah itu tetap harus sportif. Diego juga mendatangi bangku cadangan SFC dan melakukan hal yang sama. Semua sudah beres," kata Bayu.