Bola.com, Bandung - Tim Pra PON Jatim sukses memenuhi ambisinya. Di laga perdana kualifikasi PON 2016 Jabar, tim besutan Hanafing itu berhasil mencukur PON DI Yogyakarta, enam gol tanpa balas, Minggu (20/3/2016), di Stadion Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung.
Sebuah hasil yang sangat memuaskan bagi kubu Pra PON Jatim mengingat mereka tidak turun dengan kekuatan terbaik. Hasil ini sekaligus pembuktian bagi Hanafing, bahwa timnya tidak punya ketergantungan pada salah satu atau sejumlah pemain saja.
Hal itu juga bisa dilihat dari enam gol yang dicetak oleh tiga pemain, yakni Iman Budi, Dendy Sulistiawan, dan Fahmi Al Ayyubi. Sementara bintang tim PON Jatim, Ridho Nurcahyo, justru tak mencetak gol.
"Ketika Ridho dimatikan, kami masih punya senjata lain. Ridho bermain sangat bagus meski tak mencetak gol. Dia bikin dua assist dan berhasil menjadi gol," jelas Hanafing, pelatih tim Pra PON Jatim.
Dengan hasil kemenangan ini tim PON Jatim memenuhi target meraih angka penuh di laga pertama sekaligus berada di puncak klasemen sementara.
Advertisement
Baca Juga
Hanafing mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan timnya. Namun, yang terpenting pemainnya tak ada yang mengalami cedera.
"Syukur Alhamdulillah kami bisa memetik poin penuh di laga perdana, semoga hasil ini berlanjut di laga-laga berikutnya sekaligus memenuhi target bisa lolos di PON Jabar," jelasnya.
Bila kepuasan dirasakan kubu Pra PON Jatim, hal berbeda dirasakan Tim Pra PON DIY. Pelatih Tim Pra PON DIY, Seto Nurdiyantoro, mengaku kecewa dengan kekalahan telak timnya. Pasalnya taktik dan strategi yang diperagakan untuk menahan serangan lawan, gagal total akibat kurangnya koordinasi lini belakang.
"Saya ucapkan selamat kepada Jatim. Kami kalah kelas meski berhasil mengimbangi Jatim yang mengandalkan bola-bola pendek merapat. Semoga hasil ini tak membuat mental pemain kami jatuh. Masih ada tiga pertandingan lagi yang bisa kami menangi," ungkap Seto.