Bola.com, Kuta - Setelah melakoni laga perdana Piala Bhayangkara melawan Bali United (19/3/2016), pelatih Arema Cronus Milomir Seslija merasa butuh pemain tambahan secepatnya, terutama untuk slot pemain U-21.
Pasalnya, aturan turnamen Piala Bhayangkara mewajibkan klub memainkan pemain U-21 selama 90 menit. Meski sudah ada tiga nama seperti Dio Permana, Junda Irawan dan Ryuji Utomo, Singo Edan masih belum puas.
Arema akhirnya meminjam stoper dari tim rival, Surabaya United, Heri Setiawan. Pemain 19 tahun ini tiba di Hotel Cristal Kuta pada Minggu (20/3/2016) pukul 20.00 waktu Bali. Dia dipinjam hanya untuk ajang Piala Bhayangkara saja.
Sebenarnya manajemen Arema juga sudah mendaftarkan nama Heri saat temu teknik sebelum babak penyisihan bergulir. Dia masuk dalam daftar 25 pemain Arema menggantikan nama kiper ke empat Arema Utam Rusdiana yang ditinggal di Malang.
Advertisement
Baca Juga
Rencananya, Heri langsung bergabung dalam sesi latihan Arema pada Senin sore (21/3/2016). "Saya sudah dapat kabar dari pelatih Surabaya United (Ibnu Grahan) dua hari kemarin. Ditawari gabung Arema langsung saya terima karena ini demi jam terbang juga," kata pemain asal Surabaya ini.
Meski gabung sangat mendadak, Heri siap untuk adaptasi lebih cepat. Dia akan berupaya untuk tidak canggung dengan pemain Arema lain yang punya nama besar. "Saya hanya kenal dua pemain di Arema, yakni Dio dan Junda karena dulu sama-sama di Timnas U-19," jelasnya.
Posisi Heri sebenarnya sama dengan Ryuji. Tapi, Milo terang-terangan masih belum puas dengan performa Ryuji pada pertandingan pertama melawan Bali United. Pemain berdarah Jepang itu masih banyak melakukan kesalahan. Jika dilihat dari jam terbang, sebenarnya Ryuji bisa dikatakan sedikit lebih unggul dari Heri.
Namun hal itu tak bisa jadi patokan, karena mental tanding Heri bisa jadi lebih kuat. Sebelum gabung Surabaya United, Heri punya pengalaman membawa Persinga Ngawi sebagai runner-up Piala Kemerdekaan 2015.