Sukses


2 Kiper Muda Borneo FC Dapat Berkah Absennya Yoo Jae-hoon

Bola.com, Bandung - Keputusan Yoo Jae-hoon istirahat sebagai kiper utama Pusamania Borneo FC (PBFC) di Piala Bhayangkara berdampak positif bagi pemain lainnya. Kini Galih Sudaryono bisa kembali berdiri di bawah mistar sebagai pilihan pertama.

"Semua pasti ada hikmahnya. Tapi kami ambil sisi positifnya atas keputusan Yoo Jae Hun yang beristirahat. Galih punya kesempatan lagi menjaga gawang Borneo FC," kata Presiden PBFC Nabil Husein Said Amin. 

Di Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman, posisi Galih Sudaryono tak pernah tergantikan. Pasalnya, klub berjulukan Pesut Etam ini tak memiliki pelapis mumpuni. Borneo FC pun terpaksa memboyong dua kiper mudanya, Nadeo Argawinata dan Gianluca Pandeynuwu.

"Kebijakan manajemen membawa kiper muda bukan tanpa tujuan. Meskipun belum tentu dimainkan, minimal mereka bisa merasakan atmosfer pertandingan level tertinggi," tutur Erick Ibrahim, pelatih kiper Pusamania Borneo FC.

Secara bergantian, Nadeo dan Gianluca, akan duduk di bangku cadangan agar melihat langsung bagaimana kerasnya persaingan di lapangan," imbuhnya.

Erick Ibrahim mengakui kedua kiper binaan Borneo FC ini masih mentah. Terutama soal jam terbang. Dengan duduk di pinggir lapangan, mereka akan melihat dengan mata kepala sendiri kerasnya persaingan dan tekanan di lapangan.

"Saya yakin dengan begitu, adrenalin mereka ikut terpacu. Biar mereka belajar langsung. Ini juga bagian dari pematangan seorang pemain. Karena mendidik pemain tidak selalu di latihan," ucap Erick.

Gianluca Pandeynuwu mengaku beruntung diajak ke Bandung. Dia ingin belajar dan menyaksikan perjuangan para seniornya di Piala Bhayangkara.

"Kemarin di Piala Gubernur Kaltim, kami sudah melihatnya. Tapi kami hanya duduk di tribune penonton. Rasanya pasti berbeda bila duduk di bangku cadangan ikut merasakan ketegangan teman-teman Borneo FC," ujar putra sulung Hendra Pandeynuwu, salah satu kiper terkenal asal Manado, Sulut ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer