Tim Sepak Bola Gajah PSS-PSIS Reuni Gelar Uji Coba

Bola.com, Sleman - PSS Sleman dan PSIS Semarang pernah terlibat skandal sepak bola gajah pada babak 8 besar Divisi Utama musim 2014-2015. Kini, kedua tim berencana menggelar laga uji coba sekaligus reuni berformat kandang-tandang akhir bulan ini dan awal April mendatang. Ajang tersebut sempat tertunda dari rencana awal, akhir tahun lalu.

"Kami sudah berkomunikasi dengan PSIS dan mereka mengajak uji coba. Agenda ini sekaligus persiapan tim menghadapi Indonesian Soccer Championship (ISC)," kata manajer PSS, Arif Juliwibowo.

Menilik ke belakang, kedua tim terlibat skandal hebat yang mengguncang sepak bola Tanah Air bahkan dunia. Pada pertandingan di Stadion SSA, 26 Oktober 2014, tim Super Elang Jawa unggul tipis 3-2 atas PSIS.

Namun yang jadi bahan perbincangan, lima gol berasal dari proses bunuh diri. Kelanjutannya bisa ditebak. Pemain, pelatih, ofisial hingga manajer kedua tim mendapat sanksi dari PSSI mulai hukuman percobaan hingga larangan berkecimpung di sepak bola nasional seumur hidup karena terbukti melakukan tindakan yang melanggar sportivitas.

Arif menjelaskan ajakan latih tanding Laskar Mahesa Jenar bukan berasal dari manajemen tim bersangkutan. Namun, kenginan dari salah satu kelompok suporter PSIS, Panser Biru. Kebetulan, basis suporter khas biru-biru itu akan merayakan hari jadi dan puncak acaranya yakni mempertemukan dua tim yang pernah tersangkut skandal sepak bola gajah itu dalam sebuah partai persahabatan.

Ditambahkan, uji coba nanti diyakini akan terselenggara. Sebab, berbeda dengan rencana semula di mana saat itu PSIS terkendala izin keramaian dari pihak kepolisian karena adanya Pilkada serentak.

"Laga ini tak sekadar reuni. Namun, bagian persiapan menghadapi ISC mendatang termasuk PSIS yang kabarnya sudah mengikat banyak pemain," tutur Arif.

PSS Sleman memang serius mempersiapkan diri menghadapi turnamen bentukan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) itu. Sebanyak 10 pemain telah diikat kontrak.

Beberapa pemain masih beradu nasib seperti eks kiper Persiba Bantul, Barep Wahyudi, dan striker Madiun Putra, Nanang Wahyudi. Tim Kota Sembada juga berniat mendatangkan duo Surabaya United, Aulia Ardhi dan Khomat Suharto.