Bola.com, Gianyar - Bali United masih belum bisa memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah Grup B (Bali) Piala Bhayangkara. Sebab, pada Senin (21/3/2016), untuk kali kedua mereka tumbang. Setelah Arema, giliran Persija Jakarta yang mempermalukan Bali United dengan skor identik, 1-2.
Pelatih Indra Sjafri pun kecewa berat. Padahal mereka sudah tampil dengan tiga pemain asing, yakni Kiko Insa, Lucas Patinho, dan Silvio Escobar.
Baca Juga
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
BRI Liga 1: Terkena Infeksi Makanan, Biang Kekalahan PSS Sleman di Kandang Persija Jakarta
Hasil BRI Liga 1: Sempat Tertinggal, Persija Comeback Berkat Hattrick Gustavo Almeida
"Kami kalah karena dua hal. Tidak disiplin dan tanpa determinasi di lapangan," kata pelatih asal Sumbar itu.
Sebenarnya Bali United tampil bagus di awal laga. Mereka unggul lebih dulu lewat tendangan jarak jauh I Gede Sukadana. Tetapi, pada babak kedua permainan mereka tak berkembang. Justru Persija yang bisa membalikkan keadaan.
Advertisement
Baca Juga
Untuk pemain yang tidak disiplin, Indra sebenarnya menyindir bek Kiko Insa yang sering maju sehingga lini belakang keteteran saat menerima serangan balik. Selain Kiko, beberapa gelandang juga terlihat kurang melakukan tekanan ketat ketika kalah bola.
Sementara untuk kurangnya determinasi di lapangan, pemain tengah yang jadi sasaran karena tidak ada pemain yang berani menjelajah lini belakang Persija.
Ketika tim Macan Kemayoran menumpuk banyak pemain di belakang, tidak ada sosok pemain yang bisa membongkarnya. Playmaker Patinho juga masih bermain biasa saja. Begitu juga Escobar yang akhirnya ditarik di pengujung laga.
"Dengan kekalahan ini kami harus berjuang lebih keras daripada tim lain untuk bisa lolos ke fase berikutnya. Ini sulit, tapi harus tetap dilakukan karena tidak ada pilihan lain," tegas Indra Sjafri.