Bola.com, Surabaya - Ketidakpastian status Persebaya 1927 di kompetisi nasional membuat klub itu kesulitan mendapatkan investor kakap yang bersedia mengucurkan dana. Padahal, dana itu diproyeksikan untuk membantu penyelesaian tunggakan gaji pemain yang sudah terkantung-katung sejak tiga tahun terakhir.
CEO Persebaya 1927, Cholid Ghoromah, meyakini masalah ini bisa teratasi bila Persebaya 1927 bisa berkompetisi. Kabarnya sudah ada beberapa investor yang ingin masuk dan mendanai Persebaya 1927, namun karena nasib Persebaya 1927 tidak jelas, mereka berpikir ulang untuk masuk terlalu jauh.
Titik terang mulai muncul ketika Tim Transisi memberikan sinyal positif bagi Persebaya 1927 untuk bisa mengikuti kompetisi garapan mereka. Seperti diketahui, Tim Transisi berencana memutar kompetisi setara ISL pada Agustus mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Meski belum ada calon investor yang memberikan kepastian bakal menjadi penyandang dana Persebaya 1927, minimal hubungan semua elemen Persebaya 1927 mulai membaik. Hal itu tercermin dari pertemuan seluruh pemangku kepentingan Persebaya, Sabtu (19/3/2016) di Asrama Haji, Surabaya.
Pertemuan yang menghasilkan tim kecil yang terdiri dari perwakilan manajemen, klub internal, pemain, dan suporter menyepakati bahwa mereka kini bersatu untuk mengurai dan menyelesaikan masalah, khususnya utang ke pemain.
"Semua punya tupoksi masing-masing. Soal investor dan sumber dana, manajemen dan klub internal yang bekerja. Pemain punya tugas sendiri, begitu juga suporter. Semua punya tujuan yang sama, menyelamatkan dan membangkitkan Persebaya 1927," jelas Mat Halil, anggota tim kecil perwakilan dari pemain.
Rencananya, tak lama lagi akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas langkah-langkah lanjutan, termasuk beberapa strategi menjaring investor dan kerja sama sponsor.
"Kami akan bicarakan lebih detail di pertemuan selanjutnya. Tidak menutup kemungkinan bakal ada teman-teman pengusaha dan pejabat yang kami libatkan untuk membantu kami," imbuh Halil.