Bola.com, Bogor - Laga hidup mati akan tersaji di Stadion Pakansari, Bogor, kala tim Pra PON Kalteng menghadapi Kalsel pada lanjutan penyisihan Grup C kualifikasi PON Jabar 2016.
Posisi Kalteng berada di atas angin menyusul kemenangan telak atas PON Kalimantan Utara (Kaltara) di pertandingan pembuka lalu. Kalteng yang dilatih Suganda ini menggulung Kaltara 4-1, sementara Kalsel hanya menang tipis 1-0 dari Kalbar.
Baca Juga
Kendati Kalteng memiliki agregat gol lebih baik ketimbang Kalsel, Suganda tak ingin anak asuhnya merasa jemawa. "Kalsel tim kuat dengan persiapan lebih matang. Tingkat kesulitan kami kali ini lebih tinggi. Pemain tak boleh besar kepala karena ini bisa berdampak buruk di permainan. Yang jelas, kami harus kerja keras untuk menundukkan Kalsel," ujar Suganda.
Advertisement
Baca Juga
Kendati begitu, pelatih asal Malang ini optimistis menghadapi anak asuh Mundari Karya. Absennya dua pemain profesional Kalsell, Hansamu Yama Pranata dan Paulo Sitanggang karena keduanya membela PS Polri di Torabika Bhayangkara Cup 2016, membuat Suganda bisa tersenyum.
"Tanpa pemain profesional, persaingan kami jadi seimbang. Tapi, Kalsel bukan hanya Hansamu Yama dan Paulo Sitanggang. Kami tetap harus mewaspadai kebangkitan Kalsel. Mereka pasti bernafsu mengalahkan kami," katanya.
Mundari Karya pun termotivasi mengejar perolehan gol Kalteng. Namun, dia tak memaksa pasukannya harus menang dengan gol besar.
"Yang penting main bagus dan menang. Soal gol penting, tapi tiga poin lebih utama. Sekarang Kalteng jadi pesaing berat bagi kami. Anak-anak harus bermain agresif, tapi tetap sabar membuka peluang," ucap Mundari.
Selain dihuni tim Pra PON Kalsel dan Kalteng, Grup C di kualifikasi PON Jabar 2016 juga dihuni tim Pra PON Kaltara dan Kalimantan Barat (Kalbar)