Grup F Kualifikasi PON 2016: Beda Nasib Papua dan Malut

Logo PON 2016 (Bola.com/Samsul Hadi)

Bola.com, Bekasi - Nasib berbeda dialami tim Pra PON Papua dan Maluku Utara (Malut). Bila tim Pra PON Papua butuh kerja keras agar bisa lolos ke putaran final PON 2016, Maluku Utara sedikit lebih santai.

Hal itu dilatarbelakangi hasil yang dicapai di pertandingan pertama. Ketika itu Pra PON Papua ditahan 1-1 oleh Papua Barat sedangkan Maluku Utara menghajar Maluku dengan skor 3-1. Hasil itu membuat Maluku Utara untuk sementara berada di puncak klasemen Grup F.

Pelatih Pra PON Papua, Djoko Susilo, lantas berharap anak asuhannya tak lagi membuat kesalahan kala melakoni duel kedua kontra Maluku di Stadion Wibawa Mukti, Selasa (22/3/2016) sore.

"Kami harus menekan lawan sepanjang pertandingan dan tak boleh lengah. Kami harus menang dengan agregat gol banyak karena kami harus mengejar Malut yang saat ini di puncak klasemen dengan koleksi gol lebih baik. Kami tak boleh kecolongan lagi," tutur Djoko.

Jika melihat hasil pertandingan pertama, tampaknya Pra PON Maluku tim terlemah di Grup F. Namun, Djoko tak mau Marckho Sandi Meraudje dkk. menganggap remeh lawan.

"Kami malah harus mengantisipasi kebangkitan mereka. Saya yakin Maluku akan lebih ngotot lagi melawan kami. Mereka tak ingin terus jadi pecundang. Apalagi saat kualifikasi di Jayapura yang dibatalkan lalu, mereka kami kalahkan," ujarnya.

Pelatih Pra PON Maluku, Aji Lestaluhu, mengaku telah mengevaluasi kekalahan pertama dari Malut. Aji berujar skuatnya sangat termotivasi menghadapi Papua.

"Kami pernah dikalahkan di Jayapura. Tapi, sekarang kami main di tempat netral. Jadi tak ada alasan untuk kalah lagi. Meski pernah kalah, bukan berarti peluang kami tertutup. Jika dua pertandingan sisa kami bisa menang, Maluku akan lolos ke Jabar 2016," kata Aji.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sementara Malut, yang berada di atas angin, mengincar tiket pertama lolos ke putaran final PON Jabar 2016 dari grup ini. Syaratnya ada dalam pertandingan melawan tim Pra PON Papua Barat yang dimainkan pada Selasa (22/3/2016) malam di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi.

"Jika kami kembali meraih tiga poin, langkah kami ke Jabar 2016 terbuka lebar. Kami harus mengalahkan Papua Barat lebih dulu. Tapi, ini butuh perjuangan ekstra keras karena lawan relatif lebih berat dibanding Maluku yang kami hadapi pada laga perdana kemarin," tutur Asgar Saleh, manajer tim Pra PON Malut.

"Kami berharap menang lagi dan partai Papua kontra Maluku imbang lagi sehingga perolehan poin kami tak terkejar lagi. Namun, Papua Barat pasti berjuang mati-matian karena mereka juga berpeluang lolos. Sedangkan Papua tampaknya tak kesulitan untuk mengalahkan Maluku. Ini yang membuat persaingan Zona Papua sangat ketat," papar Asgar.

Pelatih Pra PON Papua Barat, Hanafi, akan berusaha menekan tim Pra PON Malut. Dia tak ingin anak asuhnya teledor seperti saat bermain imbang dengan Papua. "Saya sudah lihat cara main Malut. Kemampuan mereka merata dan punya semangat tinggi. Kami harus lebih konsentrasi lagi jika ingin menyingkirkan Malut," ujar pelatih asal Malang ini.