Bola.com, Kuta - Keluarga bomber Arema Cronus, Cristian Gonzales, makin sering mendapat pengawalan dari seorang bodyguard profesional. Terutama saat berada di dalam stadion baik di Malang maupun ketika menjalani laga tandang.
Saat melakoni Torabika Bhayangkara Cup 2016, Gonzales dan keluarga ditempel pengawal langganannya, Firdauz Akbar, dari Proffesional Guard Indonesia (PGI).
"Kami sebenarnya tidak menganggap dia sebagai pengawal. Tapi, sudah seperti keluarga sendiri. Hanya untuk antisipasi saja kalau nantinya ada apa-apa," kata istri sekaligus Gonzales, Eva.
Selama ini tak jarang striker berjuluk El Loco ini diusili suporter tim lawan terutama saat laga tandang. Striker 39 tahun itu merasa aman dengan kehadiran pengawal.
Di laga perdana Torabika Bhayangkara Cup 2016 (19/3/2016), Gonzales juga diteror suporter lawan karena dia mencetak dua gol ke gawang tuan rumah Bali United. Seusai pertandingan, tidak ada insiden yang terjadi.
Advertisement
Baca Juga
Bagi Firdauz, mengawal Gonzales sebuah pengalaman baru baginya. Selama ini dia lebih sering mengawal transaksi pengusaha, artis, hingga presiden.
"Saya mengawal El Loco sejak pertama gabung Arema tahun 2013. Dia pesepakbola pertama yang saya kawal," kata pria keturuan Pakistan itu.
Firdauz merasa perlakuan Gonzales kepadanya memang sudah seperti keluarga sendiri. Ia mendapat perlakuan sama, mulai makan hingga hotel tempatnya menginap.
"Di meja makan saya juga sama-sama. Padahal selama ini bodyguard kan makan dan fasilitasnya tidak sama dengan bos-nya," katanya.
Sebelumnya, keluarga Gonzales membawa pengawal khusus saat Arema Cronus melakoni tur ke klub rival. Seperti Bandung atau beberapa kota Jawa Timur. Tetapi, saat melakoni Bali Island Cup dan Piala Gubernur Kaltim lalu keluarga El Loco mengajak Firdaus ikut untuk memberikan pengawalan.
"Saya mencoba profesional dengan menjaga Cristian secara maksimal agar dia fokus pertandingan. Meski biayanya juga tidak sedikit, demi Cristian harus rela berkorban," imbuh Eva Gonzales.