Bola.com, Bandung - Aroma balas dendam menggelora dari kubu Persib Bandung yang akan meladeni PS TNI pada lanjutan penyisihan Grup A Torabika Bhayangkara Cup 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Kamis (24/3/2016).
Penggawa Maung Bandung, yang baru saja juara Piala Presiden, dipermalukan anak-anak muda PS TNI di Piala Jenderal Sudirman dengan skor 2-0 pada pengujung tahun 2015. Pertandingan tersebut saat itu digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Advertisement
Baca Juga
Kedua tim memiliki catatan berbeda dari dua laga penyisihan sebelumnya. Persib Bandung mencatat hasil imbang 1-1 melawan Mitra Kukar dan meraih kemenangan 1-0 saat bersua Pusamania Borneo FC.
Jalan PS TNI terasa lebih terjal. Kalah 1-2 di pertandingan perdana melawan Sriwijaya FC, Manahati Lestusen dkk. bangkit dengan raihan kemenangan telak 3-1 atas Pusamania Borneo FC. Hasil akhir pertandingan menentukan peluang kedua tim ke fase semifinal.
Kubu Maung Bandung diuntungkan dengan masa istirahat yang lebih panjang dibanding PS TNI. Hanya saja skuat PS TNI lebih lengkap. Tak ada pemain yang cedera atau terkena hukuman akumulasi kartu. Sebaliknya, Persib kehilangan Hermawan, Rahmat Hidayat, dan Purwaka Yudi, yang masih dibekap cedera.
Tim Pangeran Biru semakin dipusingkan setelah palang pintu andalanya Valdimir Vujovic dipastikan menjadi penonton karena mendapat kartu merah dipertandingan melawan Borneo FC.
Kalaupun ada hal yang melegakan pada pertandingan ini mereka kembali didampingi pelatih kepala, Dejan Antonic. Sebelumnya arsitek asal Serbia itu izin menemui istrinya yang tengah sakit di Hong Kong.
Striker Persib, Tantan, menyakini timnya tidak akan oleng ditinggal sejumlah pemain pilar. Pemain asal Lembang tersebut berpegang pada kedalaman skuat Persib.
Pemain cadangan yang dimiliki Persib kualitasnya tak beda jauh dengan pilar utama. "Saya rasa kami akan tampil normal dengan sistem rotasi yang diterapkan pelatih," kata Tantan.
Senada dengan Tantan, kapten Persib, Atep menyebut laga melawan PS TNI akan menjadi laga pembuktian bagi sejumlah pemain muda timnya. Tim lawan dihuni banyak pemain belia, jebolan Timnas Indonesia U-23 dan U-19.
"Di Persib saat ini banyak pemain muda yang mendapat kesempatan besar tampil sebagai pemain utama. Mereka akan beradu nyali dengan pemain-pemain seusianya yang bercokol di PS TNI," ungkap Atep.
Pemain yang biasa beroperasi di sektor sayap ofensif Persib tersebut menambahkan: "Kami punya motivasi besar untuk memenangkan pertandingan untuk menjawab bobotoh. Semangat bertanding dipastikan berlipat karena kami bermain di kandang sendiri," ucap pemain berusia 29 tahun itu.
Menyadari pertandingan itu akan dijadikan ajang balas dendam bagi Persib, skuad PS TNI pun siaga satu, memancang kewaspadaan ekstra.
Bek muda milik PS TNI, Abduh Lestaluhu secara gamblang menyebut Persib adalah tim kuat bermental juara yang sulit ditaklukkan. Ia secara spesifik menyebut duo striker gaek, Tantan dan Samsul Arif, bakal jadi ancaman bagi lini belakang timnya.
"Keduanya terbiasa menghadapi pertandingan sarat tekanan. Lini belakang kami harus hati-hati mengawasi pergerakan mereka," ujarnya.
Sedangkan pencetak satu gol ke gawang persib saat di Piala Jenderal Sudirman lalu, Wawan Febrianto menegaskan jika pertandingan kali nanti akan berjalan ketat. Selain bermain di kandang sendiri, Persib Bandung akan tampil ngotot karena membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.
"Kami dalam posisi underdog. Bisa dibilang kami yang butuh kemenangan juga akan tampil ngotot," papar Wawan Febrianto.