Esteban Vizcarra Jadi Aremania pada Laga Persija vs Arema

Bola.com, Gianyar - Saat melawan Persija Jakarta pada babak penyisihan Torabika Bhayangkara Cup 2016 (25/3/2016) Arema Cronus tidak akan diperkuat oleh pemain sayap asal Argentina, Esteban Vizcarra.

Pemain 29 tahun ini tengah mengalami cedera paha kanan di pertandingan sebelumnya melawan PS Polri (23/3/2016). Meski tak bisa tampil, Vizcarra masih tetap memberikan dukungan. Dia datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar sebagai Aremania.

"Saya tetap ke stadion bersama anak dan istri," kata pemain murah senyum itu.

Dia duduk di tribun VIP bersama keluargas triker Cristian Gonzales. Pemain yang sudah mendaftarkan diri sebagai WNI itu datang di Stadion Kapten I Wayan Dipta sejak pertandingan pertama Persipura melawan Bali United.

Di belakangnya juga ada beberapa Aremania. Itu jadi sebuah bentuk dukungan moril kepada rekan-rekannya yang main di lapangan. Ini merupakan pengalaman pertama Vizcarra menyaksikan laga Arema dari tribune penonton. Sejak gabung Singo Edan di Piala Jenderal Sudirman, dia selalu jadi starter. Dia pun merasa gatal ingin ikut main ketika jadi Aremania.

Selain mendukung Arema, di sisi lain, Vizcarra juga mulai membiasakan sang anak Alex Roman Vizcarra untuk berada di stadion. Selama ini dia lebih banyak melihat pertandingan lewat televisi.

"Dia (anaknya) senang melihat sepakbola. Apalagi kalau Ceistian Gonzales cetak gol, dia ikut selebrasi," katanya.

Selama melihat pertandingan, Vizcarra terlihat sangat akrab dengan anaknya yang baru berusia 3 tahun. Beberapa kali mantan pemain Pelita Jaya ini mengajak sang anak untuk bernyanyi. Alex pun terlihat betah di stadion. Saat suporter lain bertepuk tangan dia ikut melakukannya.

"Saya harap dia nanti juga jadi pemain bola," imbuh Vizcarra.

Selama Arema Cronus berlaga di babak penyisihan, Esteban Vizcarra memboyong keluarganya ke Bali. Itu membuatnya lebih bersemangat. Tapi sayang, di justru mengalami cedera. Vizcarra memaksakan diri main melawan PS Polri, padahal dia sudah merasakan nyeri di paha setelah pertandingan pertama lawan Bali United.