Sukses


Wali Kota Solo Desak Menpora Akhiri Konflik dengan PSSI

Bola.com, Solo - Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi Menpora Imam Nahrawi Soal gugatan SK pembekuan PSSI. Namun hingga saat ini, Imam masih bersikap dingin terkait putusan tersebut dan bahkan berencana mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

Tokoh sepak bola nasional, FX Hadi Rudyatmo mendesak Menpora menjalankan putusan tersebut jika ingin kisruh sepak bola berhenti.

''Paling penting memang Menpora harus lasakanakan putusan MA. Keputusan itu sudah inkrah dan wajib dijalankan demi kepentingan seluruh pelaku sepak bola. Setelah itu baru pembekuan PSSI dicabut. Saya yakin persoalan akan selesai,'' kata pria yang akrab disapa Rudy tersebut di Solo, Jumat (25/3/2016). 

Sebelumnya, PSSI yang dijatuhi sanksi pembekuan sudah memenangkan gugatan di tingkat PTUN maupun PTTUN. Namun, Imam tegas dengan keputusan itu dan mengajukan kasasi.

Proses itu pun ditolak MA, yang tertuang dalam putusan Nomor 36/K/TUN/2016 jo. putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Nomor: 266/B/2015/PTUN jo. putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Nomor: 91/G/2015/PTUN-JKT. Sebelum di MA, gugatan PSSI juga menang di tingkat PTUN dan PTTUN.

Pria yang juga mantan anggota Komite Normalisasi (KN) PSSI menambahkan, persoalan kasus hukum Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti agar diserahkan pada pihak yang berwenang. Sebab pihaknya tetap memegang asas praduga tak bersalah.

Wali Kota Solo itu juga mendukung adanya Kongres Luar Biasa (KLB). Namun, agenda tersebut tak bisa dilakukan secara gegabah dan butuh pemikiran marang. Sebab pelaksanaan KLB harus ada alasan yang jelas termasuk dukungan dari pemilik suara atau klub-klub anggota.

"Sebentar lagi ada ISC. Kalau turnamen itu berjalan setelah pencabutan sanksi PSSI justru lebih bagus karena sudah tidak terjadi konflik PSSI dengan Menpora," tuturnya.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer