Bangganya Anjar Jambore usai Pra PON Jateng ke PON 2016

Bola.com, Bandung - Tim sepak bola Jateng melaju ke putaran final Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar 2016 bersama DKI Jakarta. Kepastian itu ditentukan hasil imbang antara Pra PON Jatim melawan DKI Jakarta di Stadion Arcamanik, Gedebage, Bandung. Jatim hanya mengoleksi enam poin tertinggal dari tim Pra PON Jateng dan DKI yang sama-sama mengemas tujuh poin plus satu laga sisa.

Asisten pelatih Jateng, Anjar Jambore Widodo, mengaku bangga dengan capaian tersebut. Terlebih tiket PON Jabar diraih saat masih menyisakan satu laga.

"Puas, bangga, dan sedikit terkejut tentu dengan kelolosan ini. Sebab prediksi awal tiket PON Jabar baru diraih hingga pertandingan terakhir. Hasil ini buah kerja keras seluruh elemen terutama para pemain,'' kata Anjar saat dihubungi bola.com.

Sepanjang kualifikasi sepak bola, Andika Dian Asruri dkk. memang tampil trengginas. Mengawali kualifikasi dengan menggebuk Pra PON Banten, 2-1, mereka mampu menahan tim kuat sekaligus favorit peraih tiket, Pra-PON Jatim, tanpa gol. Lalu Jateng menghajar Pra-PON DIY dengan skor 2-0 dan dipastikan melaju ke putaran nasional usai hasil imbang Jatim versus DKI.

Kelolosan tersebut juga jadi kali kedua beruntun usai PON Riau 2012. Anjar menjelaskan selain tiket lolos, dirinya juga memuji performa skuatnya yang mengalami perkembangan tiap laganya. Tampil kurang maksimal saat melawan Banten, mantan pelatih Persijap Jepara itu menilai para pemain terus bejalar baik sisi kerja sama maupun skill individu.

"Pemain punya kemauan kuat untuk mendapatkan tiket PON Jabar dan itu bisa mereka buktikan. Prestasi ini sekaligus kami persembahkan untuk warga Jateng,'' tutur Anjar.

Nada puas juga diungkapkan manajer tim, Johar Lin Eng, yang menyebut sukses tersebut tak lepas dari persiapan matang timnya. Pria yang juga ketua Asprov PSSI Jateng itu berharap Jateng terus memantapkan tim demi meraih hasil yang lebih baik dibanding edisi sebelumnya.

"Saat di Riau Jateng dapat perunggu. Harapannya PON nanti lebih baik, bila perlu medali emas karena kami punya potensi meraih gelar juara," katanya.