Bola.com, Bandung - Tim Mitra Kukar dan PS TNI dipastikan sudah tersisih dari Torabika Bhayangkara Cup 2016. Bersama Pusamania Borneo FC, dua klub itu kalah bersaing dengan Persib Bandung dan Sriwijaya FC yang lolos ke semifinal dari Grup A (Bandung).
Meski begitu, Mitra Kukar dan PS TNI tetap menjaga harga diri dan menegakkan sportivitas dengan menampilkan duel seru di laga terakhir yang dijalani kedua tim di Piala Bhayangkara 2016, Sabtu (26/3/2016).
Pertandingan yang dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Soreang, Bandung ini berakhir dengan skor 1-1.
Mitra Kukar yang berstatus juara Piala Jenderal Sudirman mencoba mengakhiri kiprah di turnamen dengan meninggalkan posisi juru kunci di klasemen Grup A, langsung menggebrak di menit awal pertandingan.
Pertandingan belum berjalan satu menit, penyerang Mitra Kukar, Marlon da Silva, sudah mengancam gawang PS TNI yang dijaga kiper muda, Ravi Murdianto. Namun, tembakan itu masih melenceng.
Sejak itu, PS TNI yang menerapkan rotasi dan menurunkan skema 4-2-3-1, berada dalam tekanan. Hanya butuh tiga menit buat tim Naga Mekes untuk menjebol gawang PS TNI.
Melalui serangan dari sisi kanan area pertahanan PS TNI, Yogi Rahardian mengirim umpan pada Septian David Maulana yang berdiri di area depan gawang Ravi. Kendati dikelilingi setidaknya tiga pemain lawan, Septian, dengan sekali kontrol, meneruskan umpan itu dengan tembakan keras terarah yang gagal dijangkau Ravi. Gol. Skor 1-0 untuk Mitra Kukar.
Unggul di menit awal membuat semangat skuat Naga Mekes meninggi. Sepanjang babak pertama kendali permainan dipegang tim asuhan pelatih Subangkit itu. Kendati, upaya menyamakan skor terus dilakukan PS TNI.
Klub dengan kostum hijau-hijau itu hampir menyamakan kedudukan seandainya Arifki Eka Putra tak menghalau bola muntahan yang menghujam ke gawang timnya. Pasalnya, Gery Mandagi, yang menggantikan Shahar Ginanjar, sudah meninggalkan posnya.
Setelah water-break, PS TNI yang dilatih Edy Syahputra melanjutkan serangan, namun hingga babak pertama berakhir, skor masih 0-1 untuk Mitra Kukar.
Advertisement
Baca Juga
Di babak kedua, PS TNI yang tidak memiliki kata menyerah, terus menekan Mitra Kukar. Peluang lewat sepakan Dimas Drajat di menit ke-59 masih mampu diantisipasi Gery.
Berbagai serangan yang dikreasi PS TNI belum mampu mengubah skor. Edy Syahputra mencoba memperbaiki keadaan dengan memasukkan Guntur Triaji. Hanya, Subangkit juga memasukan tenaga baru dengan menarik dua pemainnya dan digantikan Hendra Adi Bayauw serta Anindito Wahyu Erminarno.
Alhasil, duel tetap ketat karena Mitra Kukar juga ngotot mempertahankan keunggulan. Hanya, PS TNI yang tak mau kalah melanjutkan serangan. Serangan bertubi-tubi PS TNI membuahkan hasil.
Pada menit ke-80, didahului dengan kerja sama satu-dua, Tambun Naibaho melepas tembakan memanfaatkan kelengahan pemain belakang Mitra Kukar. Tembakan terarah dengan penampatan bola yang apik itu berhasil menjebol gawang Gery Mandagi. Skor berubah jadi 1-1.
Di sisa enam menit pertandingan, PS TNI memasukkan Aldino Herdianto. PS TNI bermain dengan tiga penyerang sekaligus demi memburu kemenangan. Duel kedua kesebelasan berjalan alot hingga menit akhir pertandingan. Namun, kedua tim gagal mencetak gol lagi. Pertandingan pun berakhir sama kuat dengan skor 1-1.
Susunan Pemain:
Mitra Kukar (4-3-3): 47-Gery Mandagi; 7-Arifki Eka Putra, 19-Jaka Sidik, 16-Saepulloh Maulana, 24-Michael Orah; 8-Rudi Widodo, 13-Bayu Pradana, 31-Dian Irawan; 29-Septian David Maulana, 9-Marlon da Silva, 99-Yogi Rahardian
Pelatih: Subangkit
PS TNI (4-2-3-1): 95-Ravi Murdianto; 3-Wiganda Putra, 26-Wanda Syahputra, 4-Hendri Aprilianto, 17-Abduh Lestaluhu; 24-Legimin Raharjo, 44-Tri Hardiansyah, 23-Wawan Febrianto, 7-Dimas Drajat, 11-M. Arsyad; 22- Tambun Naibaho
Pelatih: Edy Syahputra