Bola.com, Gianyar - Pelatih PS Polri, Bambang Nurdiansyah mengakui kondisi timnya terus mengalami penurunan di turnamen Torabika Bhayangkara Cup 2016. Hal itu diungkapkan pelatih yang akrab disapa Banur setelah PS Polri takluk 0-1 dari Bali United Pusam dalam lanjutan grup B di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (27/3/2016).
Sejak menang telak 3-0 atas Persija Jakarta, PS Polri gagal menang pada tiga laga beruntun penyisihan grup B. Bio Paulin dkk. bermain imbang dengan Persipura Jayapura (1-1) dan Arema Cronus (0-0), serta keok 0-1 dari Bali United.
Advertisement
Baca Juga
Kekalahan dari Bali United membuat PS Polri gagal memenuhi target lolos ke babak semifinal Torabika Bhayangkara Cup 2016. Sebabnya, perolehan lima poin PS Polri berhasil dilewati Bali United yang lolos sebagai runner-up dengan raihan enam poin.
"Saya akui kondisi pemain terus menurun. Setelah menang pada laga perdana, kemudian kami meraih hasil imbang dan kalah. Ini membuktikan persiapan kami belum maksimal," ucap Banur seusai pertandingan.
Meski harus tersingkir di penyisihan grup, mantan pelatih Persija dan Persita Tangerang tetap memuji penampilan yang ditunjukkan anak asuhnya melawan Bali United. Sepanjang babak kedua, PS Polri berhasil mendominasi permainan namun tidak mampu mencetak gol.
"PS Polri bisa tampil seperti ini bagi saya luar biasa, terlepas dari kekalahan dan kegagalan menuju semifinal," kata Banur.
Terakhir, ia menyoroti kinerja wasit, Iwan Sukoco yang dianggap banyak melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan. "Khusus wasit, kalau mereka bikin salah itu wajar, tapi wasit malam ini justru sengaja bikin salah," keluh Banur.