Bola.com, Milan - Kebahagiaan sedang menyelimuti mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman. Djadjang kini masih berada di Italia untuk memperdalam ilmu kepelatihannya bersama tim U-18 Inter Milan.
Di saat tim Maung Bandung memastikan melaju ke semifinal Torabika Piala Bhayangkara Cup 2016, pelatih yang akrab dipanggil Djanur itu ikut sukses mengantar tim yang dilatihnya melaju ke final turnamen Memorial Claudio Sassi edisi ke-26 di Stadion Dino Ferrari Maranello, Modena.
Turnamen ini diikuti klub dari beberapa negara seperti Jepang, Australia, dan Swiss serta menggelar pertandingan tidak hanya untuk klub U-18 tetapi juga di level U-14, U-12, dan U-8.
"Saya tergabung di tim pelatih Inter Milan U-18. Alhamdulillah kami lolos ke final setelah di semifinal mengalahkan Brescia dengan skor 4-2, Minggu (27/3/2016) malam," kata Djadjang Nurdjaman kepada bola.com, Senin (28/3/2016).
Advertisement
Baca Juga
Djanur menuturkan kerja keras para pemain muda Inter Milan patut diacungi jempol. Para pemain dianggap Djanur senantiasa bersemangat dan bermain dengan kebanggaan sehingga selalu punya motivasi besar untuk memenangi pertandingan.
Inter Milan bersua Modena di laga final. Djanur pun berharap bisa membantu tim barunya untuk merebut gelar juara. Untuk itu ia meminta bobotoh Persib ikut membantu dengan mengirim doa agar timnya mendapat kelancaran di pertandingan final nanti.
"Mohon doa dari bobotoh agar kami di sini bisa jadi juara. Di final kami akan mengahadapi Modena. Sekali lagi mohon doanya dari semua bobotoh," harapnya.
Sebagai catatan, Djanur terbilang masih baru menjalani rutinitas di Inter Milan U-18. Pelatih berusia 51 tahun itu baru tiba di Italia pada medio Januari 2016. Ia direncanakan belajar untuk memperkaya pengalaman serta meningkatkan kemampuan melatihnya hingga tahun depan.
Kesempatan itu diperoleh Djanur sebagai wujud penghargaan dan terima kasih manajemen Persib Bandung atas perjuangannya membawa Persib memenangi ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.