Sukses


Cerita Pemain Arema Kehabisan Tiket Pesawat dan 10 Jam Naik Bus

Bola.com, Malang - Menjadi juara Grup B Torabika Bhayangkara Cup 2016 membuat rombongan Arema Cronus harus segera pulang ke Malang. Sebab, mereka akan memainkan laga semifinal di kandang sendiri pada 31 Maret di Stadion Kanjuruhan melawan Sriwijaya FC.

Kepastian menjadi juara grup baru diketahui pada Minggu malam (27/3/2016) setelah PS Polri dikalahkan Bali United sehingga poin Arema tak terkejar lagi. 

Hanya, karena mendadak pulang, tidak semua pemain mendapatkan tiket pesawat. Sebab, Arema sebelumnya masih menunggu apakah semifinal bermain di kandang sendiri atau di Bandung (jika lolos sebagai runner-up). Akibatnya, mereka cuma dapat 10 tiket untuk pulang ke Malang, sehingga mayoritas pemain dan ofisial harus pulang jalur darat menggunakan bus.

"Memang serba mendadak. Kalau runner-up kan tidak main di Malang jadi belum siap mau kembali kemana sebelum pertandingan terakhir. Setelah juara grup, tiket pesawat sulit karena bersamaan dengan wisatawan kembali setelah libur panjang di Bali," kata sekretaris tim Arema M. Taufan.

Sebanyak 10 tiket itu akhirnya digunakan oleh pemain asing dan beberapa lokal yang kebetulan keluarganya sedang di Bali. Mereka terbang dari Bali ke Sidoarjo pada Senin malam (28/3/2016). Sedangkan jalur darat kembali Senin dini hari pukul 02.30.

Meski pulang terpisah dan dalam kondisi lelah, tim Arema Cronus tetap ceria. Maklum, mereka pulang dengan status juara grup dan berhak jadi tuan rumah semifinal.

"Meski capek tetap saja bisa bercanda kalau pulang dengan kemenangan seperti ini. Beda kalau kalah pasti suasana tidak nyaman," kata asisten pelatih Arema, Kuncoro.

Khusus rombongan yang pulang jalur darat, mereka menempuh perjalanan 10 jam. Dengan kawalan patwal dari Bali hingga Malang, pemain sempat tertidur pulas pagi harinya.

Tapi, setelah menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang Banyuwangi suasana mulai hidup. Kiper Kurnia Meiga dan bek Hasim Kipuw yang duduk di barisan belakang saling goda. Meiga beberapa kali menempatkan kakinya di sandaran kursi agar Kipuw tak bisa tidur lagi.

Pemain lain sempat saling lempar kulit jeruk didalam bus. Asisten pelatih Arema Cronus, Kuncoro yang kerap jadi sasaran lemparan. Rombongan Arema tiba di Malang dengan selamat pada Senin (28/3/2016) siang. Mereka langsung beristirahat untuk menghadapi babak semifinal.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer