Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Tim Primavera dan Baretti akan bertanding dalam laga persahabatan melawan Italian Legend, 21 Mei 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Berkumpulnya para mantan pemain Tim Primavera-Baretti membuat Indriyanto Nugroho teringat kenangan indah dan lucu selama berguru di Italia.
Mantan pemain Pelita Jaya Jakarta yang pernah dijuluki Mr. Cepek (100 rupiah), karena kepindahannya dari Arseto Solo ke Pelita yang sarat kontroversi itu pernah dimarahi petugas pemancingan di Italia karena belum mengantongi izin untuk memancing.
“Dulu saya hobi mancing, lalu saya dan teman-teman iseng ingin mancing. Karena tidak tahu di Italia harus memiliki izin untuk memancing, ya akhirnya saya kena omel penjaga pemancingan,” cerita Indriyanto tentang kisah lucunya itu kepada bola.com.
Advertisement
Baca Juga
Indriyanto pun sempat bingung kenapa dirinya kena hardik penjaga pemancingan, sebelum akhirnya Danurwindo yang menjabat sebagai pelatih kepala Primavera datang dan menjelaskan kepada petugas.
“Untungnya ada om Danur yang mengurusi kami di pemancingan,” lanjutnya sambil tertawa mengingat momen tersebut.
Selain kisah lucu itu, Nunung (sapaan Indriyanto) pun merasakan banyak manfaat yang didapat selama dirinya berguru di Italia. Menurutnya, tak hanya teknik dasar saja yang dirasa meningkat tetapi ada faktor lain yang ia lihat sebagai unsur paling penting dalam pengembangan sepak bola usia dini.
“Pola latihan teknik dasar, taktik dan makanan bergizi sangat berpengaruh, makanya sangat ingin menerapkan pengalaman berharga yang didapat di Italia ke dalam pengembangan sepak bola usia dini di Indonesia,” ujarnya yang kini aktif membina Sekolah Sepak Bola Kabomania di Cibinong, Bogor.
Nunung sangat antusias bisa turut bermain dalam laga Italian Legend. Ia mengaku kangen bisa bermain dengan rekan-rekannya yang dulu seangkatan berguru ke Italia . “Kangen, karena saya juga sudah lama tak bermain dengan mereka,” tandasnya singkat.