Bola.com, Tuban - Manajemen Persatu Tuban telah membuat rancangan anggaran untuk mengikuti ISC B yang akan digulirkan April mendatang. Manajer Tim Fahmi Fikroni menyebut angka Rp 1 miliar cukup guna menutup biaya operasional tim.
Bahkan pria yang akrab disapa Roni itu berani mengkalkulasi kocek sebesar itu dengan asumsi Persatu menjuarai kompetisi khusus kontestan Divisi Utama itu.
"Kami sudah hitung dengan cermat. Untuk ikut ISC B cukup dengan biaya Rp 1miliar saja. Jumlah nominal itu, kami sudah rancang Persatu sampai babak akhir ISC B," ungkap Roni.
Advertisement
Baca Juga
Sosok yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi B DPDR Kabupaten Tuban itu antusias ingin menjuarai ISC B. Pasalnya ajang kasta kedua ini jadi impian klub berjuluk Laskar Ronggolawe, setelah musim lalu kompetisi Divisi Utama berhenti akibat konflik PSSI dengan Menpora Imam Nahrawi.
"Saya selalu ingin yang terbaik untuk Persatu. Kami sudah pernah jadi juara Liga Nusantara 2014. Kami tentu ingin kampiun di level yang lebih tinggi lagi. Meskipun ISC B tak ada promosi-degradasi, prestasi tetap penting bagi kami," tuturnya.
Apalagi, lanjut Roni, semua peserta ISC B masih dapat subsidi dari operator kompetisi PT Gelora Trisula Semesta (GTS) masing-masing sebesar Rp 400 juta.
"Dengan tambahan subsidi itu, pengeluaran kami bisa ditekan lagi. Atau malah bisa menambah kesejahteraan pemain," ujarnya.
Menurut Roni pengeluaran Persatu bisa ditekan karena hampir semua pemain adalah putra daerah Tuban. Sehingga nilai kontrak dan gaji pun relatif lebih murah.
"Dengan materi pemain lokal, kami yakin bisa bersaing dengan klub lainnya. Apalagi pelatih Mursyid Efendy pun optimis dengan talenta yang ditanganinya. Ini yang membuat kami berani pasang target juara di ISC B," ucap Roni.