Bola.com, Jakarta - Sriwijaya FC (SFC) menjadi wakil Grup A di babak semifinal Torabika Bhayangkara Cup 2016 setelah berhasil menduduki posisi kedua di bawah Persib. Adapun lawan tim asal Palembang ini di babak semifinal nanti adalah Arema, yang menjadi juara Grup B.
Sriwijaya menjadi tim paling produktif di babak penyisihan grup. Tim asal Palembang ini mencetak 7 gol. Namun demikian, rapuhnya lini belakang yang telah kebobolan 6 gol bisa menjadi bumerang bagi Sriwijaya di babak semifinal.
Advertisement
Bergabungnya beberapa pemain baru berperan besar dalam pola permainan agresif Laskar Wong Kito. Berikut 3 pemain Sriwijaya FC yang paling berpengaruh berdasarkan statistiknya di penyisihan grup.
Alberto Goncalves
Kualitas Beto dalam mengobrak-abrik lini pertahanan lawan tidak perlu diragukan lagi. Kegemilangannya ketika berkiprah di beberapa klub Tanah Air telah menjadi bukti kualitas Beto.
Setelah mengecap Liga Malaysia bersama Penang FA, Beto yang juga pernah membela dua klub top Tanah Air, Persipura dan Arema ini, telah mencetak 2 gol dari 4 pertandingan sebagai starter di Torabika Bhayangkara. 2 gol tersebut dicetak dari total 5 tendangan tepat sasaran dari 11 kali percobaan.
Tak hanya itu, ia juga telah menciptakan 2 assist dan mengkreasi 4 peluang bagi rekan-rekannya dalam 77 operan sukses yang ia catatkan.
Meski belum terlihat menunjukkan permainan terbaiknya, Beto bukan tidak mungkin akan semakin bernafsu menambah pundi-pundi golnya mengingat ia telah dikontrak manajemen Sriwijaya untuk mengarungi Indonesia Soccer Championship.
Yoo Hyun-koo
Peranan eks gelandang Semen Padang ini di lini tengah Sriwijaya FC tidak bisa dipandang sebelah mata. Berposisi asli sebagai gelandang bertahan, Yoo Hyu-koo juga fasih dalam mengalirkan bola ke lini depan.
Selama babak penyisihan, ia berhasil memberikan 1 assist dan menciptakan 5 peluang bagi rekan-rekannya. Total, pemain asal Korea Selatan ini melakukan 165 operan sukses dari 200 kali percobaan dengan rata-rata kesuksesan sebesar 82% setiap pertandingan.
Tak hanya menyerang, kontribusinya dalam bertahan pun patut diacungi jempol. Tercatat ia melakukan total 19 kali tekel sukses dari 24 percobaan atau rata-rata 79% tekel sukses setiap pertandingan. Selain itu, ia juga berhasil melakukan total 5 intersep, 3 sapuan, dan 2 kali memblok tendangan lawan.
Ichsan Kurniawan
Pemain berusia 20 tahun ini pernah memperkuat tim nasional U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri. Ketika dipercaya mengisi satu tempat di lini tengah Sriwijaya FC pada Torabika Bhayangkara Cup 2016 ini, Ichsan tampil menawan.
Duetnya bersama Yoo Hyun-koo menjadi faktor penting tajamnya lini depan Sriwijaya. Ia bahkan mencetak satu gol saat menghadapi Mitra Kukar.
Kelebihan Ichsan adalah kemampuan seimbangnya saat bertahan dan menyerang. Selalu bermain sebagai starter, ia memenangkan rata-rata 56% tekel. Pemain bernomor punggung 24 ini juga mencatatkan total 7 intersep, 3 blok, dan 1 sapuan.
Namun, yang paling mencolok adalah catatan rata-rata 87% operan sukses (181 operan sukses dari 218 percobaan) dalam setiap pertandingan yang dimainkannya di Grup A. Catatan tersebut menjadikannya pemain dengan rasio operan sukses tertinggi di timnya.
Melihat catatan di atas, ketajaman lini serang Sriwijaya akan menjadi ancaman serius bagi lini belakang Arema di semifinal Torabika Bhayangkara Cup, Kamis (31/3/2016), meski tampil di kandang lawan.