Bola.com, Malang - Arema Cronus akan berduel dengan Sriwijaya FC di semifinal Torabika Bhayangkara Cup 2016 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (31/3/2016). Pertemuan ini merupakan ulangan dari perebutan peringkat ketiga di Piala Gubernur Kaltim, 13 Maret 2016.
Bagi tim asuhan Milomir Seslija, laga ini menjadi momentum bagus bagi mereka lepas dari kutukan semifinal di turnamen. Sebab, sejak sejak Piala Presiden, Piala Jenderal Sudirman dan Piala Gubernur Kaltim, Cristian Gonzales dkk. selalu kandas sebagai semifinalis.
Advertisement
Baca Juga
"Ini kesempatan untuk memecah label semifinalis. Apalagi sekarang main di kandang sendiri," kata Joko Susilo, pelatih Arema.
Namun, main di kandang sendiri justru membuat Arema bisa sedikit gugup. Hal ini dikarenakan sudah hampir satu bulan setengah tim Singo Edan tak bermain di kandang sendiri. Selain itu, dukungan penuh dari Aremania juga dikhawatirkan membuat pemain terbebani.
"Intinya jangan sampai terbawa cara bermain Sriwijaya. Agar pemain tidak merasa terbebani, semua pemain dapat perlakuan khusus agar dukungan Aremania tidak memberatkan mereka," kata Getuk, sapaan akrab Joko.
Soal jalannya laga di Stadion Kanjuruhan, kubu Arema memprediksi Sriwijaya akan main membosankan agar membuat Aremania mulai menekan timnya sendiri. Pemain Singo Edan biasanya memang kerap panik dan terburu-buru jika kesulitan mencetak gol cepat.
Di sisi lain, Sriwijaya FC bertekad balas dendam setelah takluk 1-3 pada pertemuan terakhir di Piala Gubernur Kaltim. Laskar Wong Kito memastikan tidak akan membuat kesalahan yang sama seperti saat kedua tim terakhir bertemu. Caranya, para pemain Sriwijaya akan bermain lebih sabar sepanjang pertandingan.
"Peluang untuk lolos bagi kami masih 50:50 karena Arema dan Sriwijaya sama-sama tahu kekuatan dan kelemahan masing-masing. Kami sudah dapat pelajaran besar saat lawan Arema di Kaltim," kata Hartono.
Meladeni Arema, Sriwijaya juga tidak akan memberikan penjagaan khusus kepada Gonzales. Kendati, striker naturalisasi berusia 40 tahun itu kerap menjadi ancaman terbesar bagi setiap tim yang menghadapi Arema.
"Gol Arema ke gawang kami bukan hanya dari Gonzales saja. Yang kami harus lakukan adalah disiplin dan fokus. Belakangan itu yang sering terjadi di SFC," ujar Hartono memungkasi.