Bola.com, Kediri - Seolah telah membuat perjanjian, Persik Kediri dan PSBI Kabupaten Blitar sama-sama sepakat menolak tantangan Persela untuk beruji coba di Kediri dan Blitar pada awal April ini. Alasan yang dilontarkan kedua tim berbeda.
Persik menepis ajakan latih tanding karena tim asuhan Alfiat ini sedang fokus untuk terjun di Trofeo Piala Pacitan FC, 8-10 April mendatang. Mereka mengincar gelar juara plus hadiah sebesar Rp 10 juta.
"Kami menolak bukan berarti kami takut dengan Persela, tapi karena kami sudah punya agenda tampil di Pacitan. Kami harus serius menyiapkan tim karena turnamen nanti juga pertaruhan nama besar Persik," kata Alfiat, pelatih Persik.
Advertisement
Baca Juga
Apalagi awal April nanti jadwal Harianto dkk. sangat padat. Setelah main di kota kelahiran Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudoyono, para pemain sibuk meladeni Madura United. Laga persahabatan bertajuk Persik Legend itu akan melibatkan para mantan bintang yang pernah memberi gelar juara Liga Indonesia 2003 dan 2006
"Meskipun agenda itu hanya selebrasi, tapi kami tak ingin tampil memalukan. Kami mohon maaf kepada teman-teman di Persela," ujar Alfiat.
Sementara defisit pemasukan dari tiket penonton jadi alasan PSBI menjamu Persela. Maklum, dari tiga kali menggelar pertandingan di Stadion Gelora Panataran, Blitar, manajemen Laskar Singo Lodra selalu merugi.
"Sebenarnya tantangan Persela sangat menarik. Tapi, kami mau ambil napas dulu. Tiga kali mengadakan uji coba, kami merugi terus," ungkap Hardiman, asisten manajer PSBI.